Tragedi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Kendal: 3 Meninggal Dunia, 3 Masih Dicari

Wednesday, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendal, Newsline.id – Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, dilaporkan hanyut saat bermain air di Tubing Genting Jolinggo, Selasa (4/11/2025).

Hingga malam hari, tiga mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam proses pencarian oleh BPBD Kendal dan Tim SAR Gabungan.

Para korban yang telah ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Singorojo untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh tim medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, hanyut saat bermain air di Tubing Genting Jolinggo, Selasa (4/11/2025) siang.

Menurut informasi yang dihimpun, keenam mahasiswa tersebut bermain air di kawasan wisata Tubing Genting Jolinggo sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, cuaca mendung dan arus sungai tiba-tiba meluap akibat banjir kiriman dari wilayah atas, yang mengakibatkan keenamnya terseret arus deras.

Baca Juga  Rayakan Kemenangan Persib, Bobotoh Sulap Bandung Jadi Lautan Biru

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kendal, berikut identitas para korban:

  1. Riska Amelia (21/P) – asal Pemalang (ditemukan pukul 14.13 WIB, meninggal dunia)
  2. Syifa Nadilah (21/P) – asal Pemalang (ditemukan pukul 16.07 WIB, meninggal dunia)
  3. Muhammad Labib Risqi (21/L) – asal Pekalongan (ditemukan pukul 15.58 WIB, meninggal dunia)
  4. Nabila Yulian Dessi Pramesti (21/P) – asal Bojonegoro (belum ditemukan)
  5. Muhammad Jibril Asyarofi (21/L) – asal Jepara (belum ditemukan)
  6. Bima Pranawira (21/L) – asal Gresik (belum ditemukan)

Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka sedalam-dalamnya atas kejadian hanyutnya enam mahasiswa KKN UIN Walisongo di Sungai Genting Jolinggo, Desa Getas. Begitu mendengar kabar tersebut, saya langsung menginstruksikan langkah cepat untuk pencarian dan penyelamatan korban,” ujarnya.

Baca Juga  Gubernur Jabar Apresiasi Jaksa Agung Gagas Program Jaksa Mandiri Pangan

Ia menambahkan, petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, PMI, FRPB, dan masyarakat telah bergerak cepat di lokasi kejadian.

“Sebagai seorang ibu, saya turut merasakan duka mendalam bagi keluarga para korban. Doa terbaik untuk mereka yang berpulang, dan semoga keluarga diberi ketabahan. Terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja tanpa kenal lelah,” tambahnya.

Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa para mahasiswa.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka atas musibah ini. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk mendukung upaya pencarian serta mendampingi keluarga mahasiswa di lokasi,” ungkapnya.

Baca Juga  Ketika 3I/ATLAS Melewati Matahari: Kisah Komet Antarbintang yang Berbeda

Pihak kampus, lanjutnya, menyediakan layanan konseling, pendampingan spiritual, serta dukungan penuh bagi keluarga korban. Ia juga memastikan akan ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan mitigasi risiko kegiatan KKN di masa mendatang.

“Ke depan, sistem keamanan kegiatan KKN akan diperkuat agar peristiwa serupa tidak terulang,” tegas Prof. Nizar.

Hingga Selasa malam, tim SAR gabungan dari BPBD Kendal, Basarnas, PMI, Relawan PB, dan warga sekitar masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Genting Jolinggo.

Pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (5/11/2025) pagi, dengan memperluas area hingga beberapa kilometer dari titik awal hanyutnya para korban.

Masyarakat sekitar juga diimbau tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir kiriman di wilayah Kendal dan sekitarnya.

Penulis : Rizal Firmansyah

Berita Terkait

Ketika 3I/ATLAS Melewati Matahari: Kisah Komet Antarbintang yang Berbeda
Harga Emas Pegadaian Naik di Akhir Pekan, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Makanan Fermentasi Jadi Tren Baru, Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Pj Bupati Talaud Serahkan SK P3K dan CPNS, Tekankan Profesionalisme dan Dedikasi
Gubernur Jabar Apresiasi Jaksa Agung Gagas Program Jaksa Mandiri Pangan
Bukti Sinergitas, Kapolda Jabar Hadiahi Tumpeng Di Momen Peringatan HUT Kodam III Siliwangi Ke-79
Diduga Cabuli Anak Kandungnya Sendiri, Oknum Pensiunan TNI Di Cigalontang Ditangkap Polres Tasikmalaya
Rayakan Kemenangan Persib, Bobotoh Sulap Bandung Jadi Lautan Biru
Berita ini 5 kali dibaca
Peristiwa mahasiswa UIN Walisongo hanyut di Kendal ini menjadi peringatan penting tentang keselamatan aktivitas luar ruang, terutama di tengah kondisi cuaca tidak menentu. Doa dan dukungan terus mengalir bagi para korban dan keluarga, sementara tim SAR gabungan berkomitmen melanjutkan pencarian hingga semua korban ditemukan.

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:25 WITA

Tragedi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Kendal: 3 Meninggal Dunia, 3 Masih Dicari

Thursday, 30 October 2025 - 19:45 WITA

Ketika 3I/ATLAS Melewati Matahari: Kisah Komet Antarbintang yang Berbeda

Saturday, 25 October 2025 - 19:02 WITA

Harga Emas Pegadaian Naik di Akhir Pekan, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat

Saturday, 25 October 2025 - 14:39 WITA

Makanan Fermentasi Jadi Tren Baru, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Tuesday, 27 May 2025 - 08:37 WITA

Pj Bupati Talaud Serahkan SK P3K dan CPNS, Tekankan Profesionalisme dan Dedikasi

Berita Terbaru

Uncategorized

Satu Rumah Ludes Terbakar di Sungai Penuh, Warga Sempat Panik

Monday, 3 Nov 2025 - 22:02 WITA