Bolmut, dotNews.id – Untuk sekian kalinya karyawan pelayanan teknik (Yantek) ULP, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) kembali menagih janji PT. MIU. Mereka menuntut hingga saat ini penyesuaian gaji atas kenaikan UMP Sulut belum juga direalisasikan.
Kepada wartawan, Ibrahim Datukramat, salah satu karyawan Yantek ULP Bolmut mengatakan, selain penyesuaian gaji atas kenaikan UMP, pihak PT. MIU juga melakukan pemotongan gaji sepihak tentang uji kompetensi Yantek yang awalnya ditanggung perusahan tiba-tiba di potong ke karyawan tanpa persetujuan.
“Selain itu THR karyawan Har dan Row yang tidak jelas setiap tahunya. Begitu juga dengan kontrak kerja karyawan Har dan Row sampai saat ini tidak jelas,” tandas Ibarhim.
Tak hanya sampai di situ, Ibrahim juga mempersoalkan penetapan lembur Yantek yang sudah tertuang dalam kontrak dan tidak jelas sampai saat ini.
“Jam kerja karyawan yang sudah melebihi kontrak dan dipaksakan.
Selain itu kontrak kerja Yantek yang sudah tidak sesuai dengan upah yang kami terima,” bebernya.
Dia menuding PT. MIU hanya memberikan janji palsu atau sorga telinga ke petugas Yantek ULP Bolmut dengan janji pada bulan September kemarin, akan datang mengunjungi ULP Bolmut guna membahas tuntutan dari rekan-rekan Yantek.
“Alhasil sampai dengan detik ini kunjungan PT. MUI tak pernah ada dan hanya memberikan janji manis saja,” tutup Ibrahim.(rap)