Jakarta, dotNews.id – Pasca ditetapkannya Indra Kenz dan Doni Saliman sebagai tersangka akibat menjadi afiliator investasi bodong Binomo, membawa Istilah binary option menjadi perbincangan warganet di Indonesia.
Belakangan diketahui, Afiliator-afiliator mendapatkan persentase keuntungan dari kerugian yang dialami para investor saat bermain.
Adapun para afiliator binary option di Indonesia diduga ada yang memiliki isi rekening lebih dari Rp 800 miliar. Akan tetapi, belum diketahui siapa sosok tersebut dan kebenaran mengenai hal ini.
Lantas, sebetulnya berapa gaji bulanan para afiliator dari kegiatan binary option?
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan afiliator dari kegiatan binary option atau perdagangan opsi biner mendapatkan keuntungan sekitar 20%-30%. Dia menjelaskan jika afiliator berhasil menarik seseorang dan melakukan kegiatan binary option dan orang tersebut mendapatkan keuntungan, maka afiliator akan mendapatkan 20%-30%. “Kalau seorang melakukan kegiatan binary, apakah hari ini dolar naik, lalu memasukkan angka dan benar misalnya Rp100 ribu, dia dapat Rp100 ribu tambah Rp70 ribu jadi Rp170 ribu,” kata Whisnu dilansir CNBC Indonesia belum lama ini.
Sementara itu, Youtuber Felicia Putri Tjiasaka membuat ilustrasi perhitungan pendapatan yang diperoleh afiliator setiap bulannya melalui kegiatan tersebut. Menurut dia, penghasilan berasal dari pengguna yang kalah dalam bertransaksi menggunakan kode referral mereka dan dikalikan persentase yang mereka dapatkan.
Felicia mencontohkan grup Telegram Indra Kenz, Kursustrading Cypto dengan total member mencapai 127.380. Sebanyak 10% atau 13.000 dari total anggota grup tersebut aktif melakukan trading.
Dia mengasumsikan dari 13.000 trader, mereka rutin melakukan transaksi per bulan sebesar Rp 5 juta untuk bermain trading binary option. Selanjutnya dia mengatakan bahwa transaksi trader per bulannya rata-rata dengan persentase loss mencapai 70%. “Karena data menunjukkan bahwa 90% dari trader amatir itu kehilangan uang,” kata dia melalui kanal YouTube-nya beberapa waktu lalu.
Ini berarti uang yang terkumpul dalam satu bulan mencapai Rp 45,5 miliar dari total kerugian para trading. “Adapun berdasarkan pengakuan eks afiliator, mereka hanya akan memperoleh 70% dari total kerugian para trader, sementara 30% sisanya akan jadi keuntungan pihak aplikasi trading. Jadi, total gaji afiliator per bulan adalah Rp 45,4 miliar dikalikan 70%, yakni Rp 31,8 miliar per bulan,” terangnya.
(*)