Virus Corona di Indonesia Bisa Dikendalikan

Sabtu, 1 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

9 / 100

JAKARTA, dotNews – Indonesia sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada Juli 2021 dampak dari merebaknya varian Delta di Indonesia. Ketika itu sempat terjadi penambahan kasus Covid-19 mencapai 523.659 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Setelah puncak infeksi tersebut perlahan namun pasti kasus Covid-19 turun dan semakin terkendali. Bahkan dalam sebulan terakhir penambahan kasus Covid-19 Indonesia tak lebih dari 400 kasus per hari.

Lantas bagaimana ketahanan tubuh penduduk Indonesia terhadap infeksi Covid-19? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun melakukan survei serologi atau seroprovalence survey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Survei ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan tim peneliti dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara acak pada 34 provinsi atau sekitar 1.000 desa di Indonesia, dan sejumlah daerah aglomerasi.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan berdasarkan data yang ada, saat ini titer antibodi cukup tinggi di masyarakat.

“Ini diperkirakan karena adanya masyarakat yang terinfeksi varian Delta tetapi juga kemudian mendapatkan vaksinasi. Jadi apa yang disebut sebagai super-immunity, itu kemungkinan yang terjadi,” ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube BNPB, Jumat (31/12/2021).

Melansir laman CDC Amerika Serikat (AS), Jumat (31/12/2021), Seroprevalence survey merupakan pengujian dengan memeriksa sampel darah seseorang untuk mencari antibodi terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Antibodi ini biasanya terdeteksi dalam dalam 1-3 minggu setelah seseorang terinfeksi.

“Jadi memang hasilnya [Seroprevalensi] belum keluar resmi karena datanya belum selesai dianalisis. Tapi dari data yang ada terlihat bahwa titer antibodi yang sudah terbentuk cukup tinggi di dalam masyarakat,” ungkap Nadia.

Meski titer antibodi tinggi di masyarakat, penerapan protokol kesehatan 5M harus tetap dijalankan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus baru. Masyarakat harus tertib untuk terus menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Masyarakat juga harus segera divaksinasi.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Jalan Desa Ponipingan Di Tanami Warga Dengan Pohon Kelapa, Ini Penjelasan Dinas PUPR👇👇👇
Kian Marak Palaku Pencurian Ikan Dengan Cara Melakukan Pemboman Di Laut Buol
Putri Gona Nender Dapat Dukungan Pj Bupati Bolmong di Ajang Putri Indonesia 2024
Disebut akan Naik, Segini Iuran BPJS Kesehatan Berlaku 12 Agustus 2024
PWI Bolmong Tegas Tolak Rencana Kongres Luar Biasa
Polri Akan Gelar Wayang Kulit Lakon “Tumurune Wiji Sejati” Nanti Malam
Bawaslu Miulai Endus Kades Tak Netral Jelang Pilkada 2024
 7 Manfaat Minum Air Kunyit, Termasuk Menjaga Kesehatan Hati 👇👇👇 

Berita Terkait

Rabu, 25 September 2024 - 16:55 WITA

Viral Jalan Desa Ponipingan Di Tanami Warga Dengan Pohon Kelapa, Ini Penjelasan Dinas PUPR👇👇👇

Selasa, 24 September 2024 - 13:49 WITA

Kian Marak Palaku Pencurian Ikan Dengan Cara Melakukan Pemboman Di Laut Buol

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:25 WITA

Putri Gona Nender Dapat Dukungan Pj Bupati Bolmong di Ajang Putri Indonesia 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:51 WITA

Disebut akan Naik, Segini Iuran BPJS Kesehatan Berlaku 12 Agustus 2024

Minggu, 28 Juli 2024 - 22:55 WITA

PWI Bolmong Tegas Tolak Rencana Kongres Luar Biasa

Berita Terbaru

DAERAH

Bawaslu Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 11 Okt 2024 - 00:22 WITA