Bolmut, dotNews.id – Tak hanya kepolisian se-Bolmut saja yang akan melakukan pengamanan pada arus mudik maupun balik nanti. Namun demikian juga dengan pemerintah setempat pun akan mengawal kegiatan musiman ini. Hal ini dilakukan mengingat Kabupaten Bolmut, merupakan jalur lintas Trans Sulawesi yang sangat ramai ketika menjelang lebaran. “Pengamanan seperti ini sudah rutin dilaksanakan baik oleh kepolisian maupun Pemkab Bolmut menjelang perayaan lebaran Idul Fitri maupun Natal. Hal ini dilaksanakan guna memberikan rasa nyaman bagi para pengendara khususnya yang melewati jalur Pantai Utara (Pantura) ini,” kata Sekdis Dishub Bolmut, Sriwahyuni Pontoh Sos, kemarin.
Diterangkannya proses pengamanan menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H ini, dilaksanakan hingga tanggal 9 Mei mendatang. “Untuk pengawasan serta pengamanan sendiri telah kami laksanakan, hingga kini masih terfokus pada 2 titik, yakni di Kecamatan Kaidipang dan Bintauna,” jelasnya.
Menurutnya lagi, proses pengamanan maupun pengawasan ini tidak hanya untuk memberikan rasa keamanan bagi para pemudik terhadap tindakan kejahatan, namun juga dari segi keberadaan cuaca dan alam. “Pastinya Dishub tetap melakukan pemantauan untuk kelancaran arus lalu lintas. Selain itu karena saat ini cuaca yang kurang mendukung maka ada beberapa titik wilayah Bolmut yang perlu diwaspadai terutama bahaya longsor dan pohon tumbang, sehingga itu disarankan untuk tidak memaksakan diri berkendara disaat hujan lebat, lebih baik tidak berangkat dari pada tak pernah sampai,” ujarnya.
Lanjut Sri selain memantau kondisi wilayah Bolmut dari berbagai kondisi alam saat ini, Dishub pun akan melakukan pengawasan kendaraan angkutan mudik lebaran, minimal kaca depan, sabuk pengaman, Ban, Rem, harus dalam kondisi baik. “Hal-hal teknis seperti ini pun tentunya akan mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas, sehingga itu kami berharap agar kiranya sebelum melakukan perjalan jauh sebaiknya kondisi mobil maupun sang sopir harus benar-benar siap pakai, sehingga masyarakat yang melakukan mudik bisa sampai tujuan tanpa kekurangan apapun,” imbaunya.
(sir)