Soal Serapan Anggaran, SKPD Bolmut Dinilai tak Konsisten

Jumat, 11 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bolmong Utara Drs Hi Depri Pontoh.

Bupati Bolmong Utara Drs Hi Depri Pontoh.

Bolmut, dotNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut), diminta agar lebih tegas lagi dalam melakukan penekanan realisasi serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Pasalnya memasuki akhir tahun, realisasi serapan anggaran tersebut masih berada pada di bawah 50 persen dari total keseluruhan anggaran mencapai Rp600-an miliar lebih.

“Melihat data yang ada saat ini, seharusnya persoalan tersebut menjadi tanda awas bagi pemerintah daerah atas capaian realiasi anggaran tahun ini,” ujar Hendro Jarumia, salah satu pemerhati Bolmut, Jumat (11/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pemerintah daerah harus melakukan system jemput bola, untuk lebih dalam lagi memberikan penekan ke bawah ditingkatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Tentunya akar dari pada persoalan ini ada pada tingkat SKPD yang dinilai tak konsisten dengan target capaian realiasasinya, jadi harus ada penekan yang lebih dipertegas lagi oleh Pemkab Bolmut, jika memang menginginkan capaian realiasi anggaran daerah berjalan sesuai target yang telah ditentukan,” tuturnya.

Menangapi hal tersebut, Bupati Drs Hi Depri Pontoh, sedikitpun tak memungkiri adanya capain realisasi APBD Bolmut yang masih di bawah target yang ditentukan.

“Memang berdasarkan data akhir Bulan Juli kemarin, realisasi anggaran daerah masih berada pada angka 50 persen, angka ini masih di bawah target yang telah ditentukan,” kata bupati.

Atas daasr itu, pihaknya dalam waktu dekat ini, akan melakukan evaluasi secara besar-besaran bersama seluruh Pimpinan SKPD, PPTK dan Bendahara.

“Evaluasi ini juga akan kita laksanakan secara rutin seminggu sekali disisa waktu akhir tahun ini, dimana dalam kegiatan ini wajib di ikuti oleh Pimpinan SKPD, PPTK dan bendahara, sehingga persoalan yang menjadi penghambat capaian realisasi anggaran daerah dapat kita carikan solusinya bersama,” terang bupati.(**)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kontribusi Nyata PT BDL, Tokoh Masyarakat Dukung Penuh Investasi Resmi
Sekda Apresiasi Peran Perempuan Dalam Membangun Daerah
Ternak Sapi Di Kecamatan Bokat Terbanyak Di Serang Virus Penyakit Mulut Dan Kuku
Pemkab Buol Evaluasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024
Sekab Buka Seminar Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RP3KP 2024
Yusra Alhabsy Laporkan Welti Komaling ke Mapolda Sulut
Kades Kodolagon Genjot Tanaman Kelapa Sawit Untuk Bantu Warga Petani Raih Kesejahteraan
Peringati Hari Amal Bhakti ke 79 Tahun 2024 Kemenag Buol Gelar Lomba Olahraga

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:57 WITA

Kontribusi Nyata PT BDL, Tokoh Masyarakat Dukung Penuh Investasi Resmi

Kamis, 12 Desember 2024 - 05:49 WITA

Sekda Apresiasi Peran Perempuan Dalam Membangun Daerah

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:26 WITA

Ternak Sapi Di Kecamatan Bokat Terbanyak Di Serang Virus Penyakit Mulut Dan Kuku

Rabu, 11 Desember 2024 - 00:26 WITA

Pemkab Buol Evaluasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 00:18 WITA

Sekab Buka Seminar Laporan Akhir Penyusunan Dokumen RP3KP 2024

Berita Terbaru

DAERAH

Sekda Apresiasi Peran Perempuan Dalam Membangun Daerah

Kamis, 12 Des 2024 - 05:49 WITA

DAERAH

Pemkab Buol Evaluasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024

Rabu, 11 Des 2024 - 00:26 WITA