Sekda Minta Semua Elemen Masyarakat Cegah Ancaman Narkoba Masuk Di Tanah Pogogul

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

8 / 100

BUOL, NEWSLINE. ID – Pemerintah Kabupaten Buol bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta Indeks Kawasan Rawan Narkoba (IKRN) di Aula Lantai II Kantor Bupati Buol pada Kamis, 17/10/2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan narkoba yang kini menjadi ancaman serius, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga telah menjalar hingga ke pedesaan.

Sekretaris Kabupaten Buol, Dadang, SH.MH, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Buol. Ia mengapresiasi langkah BNN dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemkab mendukung penuh peran aktif para lurah dan kepala desa untuk menciptakan daya tangkal terhadap ancaman narkoba. Kami berharap semua elemen masyarakat, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dapat berkolaborasi dalam survei yang akan dilakukan oleh BNNP terkait dengan IKRN,” ujarnya.

Koordinator Badan Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Hartini, S.Sos., M.AP, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya BNN untuk melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan narkoba. Menurutnya, sosialisasi P4GN bertujuan agar setiap kabupaten tanggap terhadap masalah narkoba, sedangkan IKRN akan membantu memetakan kawasan yang terindikasi rawan penyalahgunaan narkoba.

“Dukungan dari semua peserta sangat penting. Kami mengajak semua pihak untuk membantu BNN dalam menyebarkan informasi mengenai kerawanan wilayah kita. Kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menentukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat terhadap permasalahan narkoba di Kabupaten Buol,” ungkap Hartini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten Buol, para camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa, serta tamu undangan dan insan pers. Di akhir acara, peserta juga melakukan pengisian blangko survei Indeks Kawasan Rawan Narkoba sebagai bagian dari upaya pemetaan.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan BNN, diharapkan Kabupaten Buol dapat menjadi daerah yang bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba.(***)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 
Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol
Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024
Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta
Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes
Polres Buol Lakukan Lidik ,Ungkap Kematian Wanita Yang Hilang Di Area Kebun Sawit
Kemenag Buol Gelar Upacara Hari Amal Bakti Ke 79 Tahun 2025
Pemkab Gelar Orientasi Penyusunan RKPD Serta Sosialisasi RPJPD 2025-2045

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:45 WITA

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:08 WITA

Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:05 WITA

Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:16 WITA

Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:58 WITA

Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes

Berita Terbaru