Sekda Minta FGD Berperan Penting Menyampaikan Keakuratan Data Pembangunan Daerah

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUOL, NEWSLINE. ID– Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, Hanggi SH., MH., secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Penyusunan Publikasi Kabupaten Buol Dalam Angka Melalui Penguatan Statistik Sektoral Tahun 2024″ yang berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati Buol. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buol beserta jajarannya, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Buol, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah(Sekda) Dadang Hanggi SH., MH., menekankan pentingnya data dalam pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa publikasi tahunan  Kabupaten Buol dalam Angka bukan hanya sekadar kumpulan data statistik, melainkan juga representasi dari hasil kerja pemerintah daerah dan sinergi seluruh pihak terkait. Kualitas dan keakuratan data adalah aspek yang sangat vital dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” ujar Dadang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekda juga memberikan apresiasi kepada Tim Penilai Internal (TPI) yang telah berupaya keras dalam evaluasi statistik sektoral. Ia berharap indeks penilaian statistik (IPS) Kabupaten Buol pada tahun 2024 dapat meningkat dari angka 1,79 yang tercatat pada tahun sebelumnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat pengelolaan statistik sektoral di setiap OPD sehingga mendukung implementasi Satu Data Indonesia (SDI) dan perencanaan kebijakan yang lebih akurat,” tambahnya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Buol, Edwin Jurnalis, S.Sos., disoroti peran publikasi “Kabupaten Buol dalam Angka” sebagai laporan kinerja pemerintah daerah. Edwin menjelaskan bahwa publikasi ini penting untuk perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan. Dia juga menekankan pentingnya penguatan statistik sektoral untuk mengatasi kendala seperti kurangnya koordinasi, perbedaan format data antar instansi, dan minimnya metadata yang mengakibatkan ketidaksamaan data.

Edwin juga merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk melaporkan survei dan statistik sektoral mereka kepada BPS. “Hal ini bertujuan untuk menghindari duplikasi dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data statistik nasional,” ujarnya. Dengan adanya penguatan statistik sektoral, diharapkan perencanaan pembangunan di Kabupaten Buol akan lebih efektif dan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari acara, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol juga menyerahkan plakat penghargaan kepada beberapa OPD dalam pelaksanaan EPSS pada tahun 2023. OPD yang menerima penghargaan tersebut adalah Diskominfo Kabupaten Buol, Bappeda-Litbang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Dukcapil. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam partisipasinya ikut serta dalam pelaksanaan EPSS 2023.

Acara FGD ini diharapkan menjadi momentum penting dalam penguatan kapasitas statistik sektoral di Kabupaten Buol, guna mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik ke depan.( Utham/timko)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 
Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol
Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024
Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta
Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes
Polres Buol Lakukan Lidik ,Ungkap Kematian Wanita Yang Hilang Di Area Kebun Sawit
Kemenag Buol Gelar Upacara Hari Amal Bakti Ke 79 Tahun 2025
Pemkab Gelar Orientasi Penyusunan RKPD Serta Sosialisasi RPJPD 2025-2045

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:45 WITA

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:08 WITA

Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:05 WITA

Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:16 WITA

Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:58 WITA

Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes

Berita Terbaru