Gianyar.newsline.com – Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar mengikuti pengajian yang berlangsung dengan khidmat, (27/1)
Kegiatan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu WBP. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan sholawat yang dipimpin secara bersama-sama, menciptakan suasana penuh ketenangan dan kekhusyukan. Pengajian ini ditutup dengan bacaan hamdalah sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran acara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Isra Mi’raj sendiri merupakan peristiwa besar yang menjadi momentum penting dalam sejarah Islam. Perjalanan Isra, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan erat antarumat. Sementara itu, Mi’raj, perjalanan Nabi ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh, mengingatkan umat Islam tentang pentingnya hubungan spiritual dengan Allah SWT. Pada momen ini pula, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu, yang menjadi kewajiban utama umat Muslim.
Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual yang rutin dilakukan di rutan.
“Kami berharap pengajian ini dapat menjadi momen introspeksi bagi WBP untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan menjadikannya bekal saat kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Rutan Gianyar.
Dengan suasana yang khusyuk dan penuh hikmah, pengajian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para WBP. Perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menjadi inspirasi bagi mereka untuk melakukan perjalanan spiritual pribadi menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh berkah.