RSIA Kasih Fatimah Angkat Bicara Terkait Dugaan Malpraktik

Monday, 3 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTAMOBAGU|newsline.id — Gerah dengan pemberitaan yang terkesan menyudutkan pihak yayasan RSIA Kasih Fatimah, akhirnya ketua Yayasan Dr Fatimah, Sitti Masita, S.H,. M.H angkat bicara melalui konfrensi pers, Senin (2/3/2025).

Dr Fatimah didampingi pengurus yayasan dan beberapa petugas medis mengatakan bahwa tuduhan yang disampaikan beberapa media di publik sangat tidak mendasar dan terkesan menyudutkan RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu.

“Semua pemberitaan yang menyudutkan pihak RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu sangat tidak mendasar,mereka menuduh tanpa bukti dan terkesan menyalahkan kami selaku penanggung jawab Rumah Sakit”,ucap Dr Siti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tambah Siti, pihak RSIA Kasih fatimah sudah melakukan tindakan penanganan pasien sesuai dengan Prosedur Standar Operasi (SOP).Tidak ada yang dilakukan sesuai dengan kebijakan pribadi.

“Operasi terhadap pasien sudah kami lakukan sesuai SOP,dan bukti-bukti kesepakatan antara pihak keluarga dengan RSIA Kasih Fatimah kami kantongi”,jelas Siti.

Selanjutnya Siti dalam konfrensi pers menjelaskan terkait tuduhan hilangnya salah satu organ tubuh yang menjadi penyebab kematian pasien Almarhumah Nazwa Gomba (19) .

“Jadi dalam penanganan secara medis kepada pasien,kami menemukan adanya kista yang terbungkus ovarium,yang mana ketika tidak segerak dilakukan penindakan maka akan menjadi penyebab kematian”,tegasnya.

“Jika kami membiarkan kista yang sudah berukuran kurang lebih 8 cm didalam tubuh pasien maka itu berpotensi kematian,dan dalam aturan kedokteran jika pihak medis sudah mengetahui adanya potensi kematian kemudian dibiarkan maka yang akan disalahkan adalah pihak medis, sehingganya dalam operasu tersebut kami melakukan pengangkatan”,tutupnya.

Diketahui,konfrensi pers ini dilaksanakan oleh Pihak RSIA Kasih Fatiamah untuk menjelaskan ke publik bahwa apa yang sudah diberitakan oleh beberapa media yang menuduh RSIA melakukan malllpraktek tidak benar.(**)

Berita Terkait

Jaksa Agung Harus Copot Kapuspenkum, Ini Alasannya.
Gubernur Sulut Tinjau Lokasi Pembangunan Perguruan Tinggi Negeri di Bolmong
Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan
Bupati Yusra Alhabsyi Buka Puasa bersama Masyarakat Kosio Timur
Perdana, Walikota dr Weny Gaib Pimpin Apel ASN Kotamobagu
Polres Nganjuk Tangkap Dua Pengedar Sabu dan Okerbaya di Pace
WNA Ukraina Jadi Korban Penjambretan di Ubud, Polisi Tangkap Dua Pelaku
Wabup Doni Lumenta Memimpin Apel Pagi Jajaran ASN Bolmong
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 15 March 2025 - 19:00 WITA

Jaksa Agung Harus Copot Kapuspenkum, Ini Alasannya.

Thursday, 13 March 2025 - 22:49 WITA

Gubernur Sulut Tinjau Lokasi Pembangunan Perguruan Tinggi Negeri di Bolmong

Monday, 10 March 2025 - 20:14 WITA

Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan

Monday, 10 March 2025 - 18:43 WITA

Bupati Yusra Alhabsyi Buka Puasa bersama Masyarakat Kosio Timur

Monday, 10 March 2025 - 10:21 WITA

Perdana, Walikota dr Weny Gaib Pimpin Apel ASN Kotamobagu

Berita Terbaru

HUKRIM

Jaksa Agung Harus Copot Kapuspenkum, Ini Alasannya.

Saturday, 15 Mar 2025 - 19:00 WITA

Bolmong

Bupati Yusra Alhabsyi Buka Puasa bersama Masyarakat Kosio Timur

Monday, 10 Mar 2025 - 18:43 WITA