BMR| Newsline.id – Rencana penambahan relokasi yang akan dijadikan lahan pertanian oleh 301 kepala keluarga asal Pulau Ruang, di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara (Sulut) mendapat reaksi dari pemerhati BMR.
Hal itu terkuak dalam rapat terbatas yang dilakukan secara daring di pimpin Presiden Joko Widodo, Jumat (03/05/2024) sore.
Di mana Presiden RI Joko Widodo langsung merespon positif usulan Gubenur Sulut Olly Dondokambey, untuk merelokasi warga pulau Ruang ke lokasinya (red), dan akan disesuaikan dengan kultur, budaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Aktifis Pemerhati BMR Sehan Ambaru,di hadapan awak media menyambut positif rencana pemerintah untuk merelokasi 301 Kepala keluarga warga pulau Ruang di Bolmong Selatan.
Menerutnya,Demi kemanusian tentu masyarakat BMR menyambut baik namum ada hal yang perlu di perhatikan pemerintah pusat dan propinsi Sulut.
“Cukup sudah Kebijakan yang sama Konflik Agraria lahan Relokasi/Transmigrasi di dataran Kecamatan Dumoga raya relokasi yang pernah terjadi sampai akhir thn 90an dan belakangan jadi masaalah, terjadi demonstrasi di mana mana dan Gugatan oleh masyarakat Adat menjadi pemandangan dan etalase konflik Agraria sulut selama 20 thn terakhir di BMR. Stop ini jangan lagi terjadi di masa mendatang,”ugkapnya.
Sehan berharap cita cita Masyarakat BMR untuk di jadikan Povinsi jangan di abaikan dan menjadi perhatian khusus presiden Republik Indonesia,Joko Widodo
“Kami minta segera Mekarkan Sulawesi Utara dan segera Jadikan Wilayah Kami menjadi Provinsi Bolaang Mongondow Raya.(PBMR),” tutup sehan.(Rons)