Bolmut,dotNews.id – Lagi, Pembangunan RS Pratama, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), dikeluhkan masyarakat setempat. Keluhan ini datang dari persoalan tentang rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh pihak Kontraktor PT.Mutykarya Utama, dengan lebih mengutamakan para tenaga kerja luar daerah di bandingkan putra daerah. “Ada apa ?, pembangunannya ada di daerah kami, mengapa para tenaga kerjanya harus diambil lebih banyak dari luar daerah, dibandingkan kita yang ada di daerah sendiri. Disini kami sebagai sumber daya manusia (SDM) Bolmut, merasa dianaktirikan,” keluh sejumlah masyarakat Bintauna, yang tak mau menyebutkan namanya, ketika menghubungi, dotNews.id, Selasa (16/8).
Setidaknya lanjut mereka, jika pihak kontraktor lebih memprioritaskan para tenaga kerja dari luar daerah, harusnya tak berbanding jauh dengan kami yang ada di daerah. “Yang terjadi di lapangan, jumlah pekerja laur daerah yang direkrut ada sebanyak 54 orang, sedangkan kami sebagai putra daerah hanya direkrut sebanyak 16 orang tenaga,” terangnya.
Atas dasar itu, mereka berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, agar dapat mempertimbangkan persoalan ini dengan pihak PT.Multykarya Utama, sehingga dapat dicarikan solusi. “Setidaknya kan, jika banyak SDM Bolmut terserap dalam pembangunan tersebut, otomatis angka pengangguran di daerah juga ikut terkikis,” sebut mereka kompak.
Sementara itu Pemkab Bolmut melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan, Yosefus Kristiawan SKep ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, sudah membicarakan persoalan tersebut deng pihak PT.Multykarya Utama, hanya saja menurut pihak kontraktor, mereka tetap akan memprioritaskan para pekerja yang berasal dari luar daerah, sebab para pekerja tersebut sudah menjadi peket pekerja mereka selama ini. “Dalam pertemuan dengan pak Sekda Bolmut, sudah dibicarakan terkait para pekerja ini. Namun pihak kontraktor tetap akan memprioritaskan para pekerja mereka dari luar daerah. Meski pun itu akan ada penambahan pekerja nanti,” tutupnya.
Sekedar diketahui Pembangunan RS.Pratama Bolmut yang berlokasi di Kecamatan Bintauna ini, sedikitnya di bandrol dengan anggaran negara sebesar Rp45 Miliar Rupiah dengan pemenang tender PT.Multykarya Utama.
(rap)