PPP Boleh Tarik Dukungan dari PDIP Jika Sandi tak Jadi Cawapres

Senin, 14 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan.

Jakarta, dotNews.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP), diberikan pilihan tarik dukungan atau tetap kerjasama politik bersama PDIP, jika Sandiaga Uno tak jadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (14/8/2023).

Menurutnya PDIP mengedepankan prinsip kesukarelaan dan tidak ada paksaan dalam menjalin kerja sama politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“DPP PDIP mempersilakan PPP cabut atau keluar dari kerja sama politik pendukung Ganjar Pranowo, jika Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga Uno, tidak dipilih sebagai cawapres,” kata Basarah.

“Monggo (kalau PPP mau hengkang). Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan,” ujarnya, dilansir dari viva.co.id.

Lanjutnya, mengenai penentuan Cawapres pendamping Ganjar akan dibahas bersama dengan melihat dinamika politik mutakhir.

Disebutkannya kandidat cawapres yang masuk radar partainya itu yakni, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Yenny Wahid, Andika Perkasa dan Erick Thohir serta yang lainnya masih dibahas.

“Probability mereka menjadi cawapres pak Ganjar, cukup tinggi, kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran capres cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya dan formasi capres cawapresnya,” tutup Basarah.(**)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Yusra Alhabsy Laporkan Welti Komaling ke Mapolda Sulut
Kades Kodolagon Genjot Tanaman Kelapa Sawit Untuk Bantu Warga Petani Raih Kesejahteraan
Pasca Penetapan Hasil Pilkada  Di KPU Polres Buol Bersama Brimob Gelar Patroli Kamtibmas 
Aksi Demo Tuntut Yasti dipecat Tuai Kontroversi
Pemda Menjamin Semua Potensi Penerimaan Telah Terkumpul Dan Disahkan Dalam Sisi Akutansi
KPU Buol Tetapkan Paslon Naga Bonar Unggul Pada Pilkada Serentak 2024
Penilaian Kompetensi Seleksi Sekda Gorontalo 2024 Resmi Dibuka Bupati Nelson
Tim Paslon Arjuna Turunkan Ribuan Masa Tuntut Dugaan Money Politik Di Buol

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 04:28 WITA

Kades Kodolagon Genjot Tanaman Kelapa Sawit Untuk Bantu Warga Petani Raih Kesejahteraan

Senin, 9 Desember 2024 - 12:20 WITA

Pasca Penetapan Hasil Pilkada  Di KPU Polres Buol Bersama Brimob Gelar Patroli Kamtibmas 

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:53 WITA

Aksi Demo Tuntut Yasti dipecat Tuai Kontroversi

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:25 WITA

Pemda Menjamin Semua Potensi Penerimaan Telah Terkumpul Dan Disahkan Dalam Sisi Akutansi

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:11 WITA

KPU Buol Tetapkan Paslon Naga Bonar Unggul Pada Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru

DAERAH

Sekda Apresiasi Peran Perempuan Dalam Membangun Daerah

Kamis, 12 Des 2024 - 05:49 WITA

DAERAH

Pemkab Buol Evaluasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024

Rabu, 11 Des 2024 - 00:26 WITA