Bolmut, dotNews.id – Kepolisian Resor Bolmong Utara (Bolmut), menyatakan operasi pekat akan tetap dilaksanakan selama bulan Ramadhan ini, dengan target operasi yang akan focus pada minuman keras dan tempat prostitusi.
Sejumlah titik telah ditetapkan sebagai area tujuan operasi, salah satunya desa Sang Kecamatan Sangkub, yang diduga sebagai salah satu area praktek prostitusi paling marak.
“Kami kepolisian Polres Bolmut telah bertekad untuk menjaga kualitas ibadah puasa masyarakat, sebagaimana komitmen kami dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut,“ ujar Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminullah, kepada wartawan Senin (20/3/2023).
Dikatakan saat ini pihaknya tengah menyimpulkan 2 macam pekat yang cukup potensial merusak kualitas ibadah umat muslim pada bulan ramadhan, adalah minuman keras dan praktek prostitusi.
“Kami pastikan tidak akan ada pedagang miras dan warung remang-remang yang buka praktek selama bulan suci Ramadhan,” tegasnya.
Lanjutnya, jelang Ramadhan hingga lebaran nanti, pihaknya akan lebih memfokuskan pengawasan pada masuknya Miras di pos pengawasan wilayah perbatasan.
Menurutnya, Miras merupakan salah satu pekat paling populer di Bolmut, dan sangat rentan membuat ibadah masyarakat jadi terganggu atau berkurang kualitasnya.
“Kami akan berupaya di pos perbatasan, agar tak satu pun Miras yang masuk atau lewat Bolmut,” pungkas Areis.(**)