Jakarta, dotNews.id – Tetap komit di dalam koalisi perubahan untuk persatuan (KPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akhirnya memutuskan mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat Majelis Syuro PKS yang digelar pada Jumat (15/9/2023), di markas DPP PKS, Jakarta Selatan.
Rapat Majelis Syuro PKS untuk menentukan dukungan pada pasangan yang disingkat AMIN (Anis-Muhaimin), berlangsung sekitar empat jam di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Rapat digelar mulai pukul 14.00 WIB hingga menjelang Magrib.
“Memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu membacakan keputusan rapat Majelis Syuro PKS dalam konferensi pers, Jumat malam, di lansir CNN Indonesia.
“Menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden RI yang secara resmi diusung oleh PKS pada Pilpres 2024,” sambungnya.
Anies-Muhaimin turut hadir pada kesempatan pembacaan keputusan Majelis Syuro tersebut.
Dengan dukungan PKS, pasangan Anies-Muhaimin resmi didukung tiga partai untuk maju di Pilpres 2024. Partai pemilik suara yang menjadi pengusung Anies-Cak Imin adalah NasDem, PKB, dan PKS.
Diketahui, Anies dan Cak Imin juga hadir di rapat Majelis Syuro PKS yang digelar Jumat ini. Keduanya datang bersamaan ke markas PKS pada Jumat petang tadi.
Anies dan Cak Imin tiba di markas PKS berbarengan dengan menaiki mobil yang sama sekitar pukul 17.00 WIB.
Anies dan Cak Imin sama-sama mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bercelana hitam. Turut menemani keduanya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Ketua DPP PKB Faisol Reza.(**)