Perkembangan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Kota Manado, Harga Beras Beranjak turun

Sabtu, 16 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantauan harga bahan pokok dan komoditi di Pasar Tradisional Manado.

Pantauan harga bahan pokok dan komoditi di Pasar Tradisional Manado.

MANADO, dotnews.id – Pantauan di beberapa Pasar Tradisional di Kota Manado terjadi pergerakan harga pangan dan kebutuhan pokok yang signifikan. Hasil pemantauan menunjukkan variasi harga yang mencolok, tercermin dari daftar harga berbagai komoditi, Sabtu (16/3/2024).

Seperti halnya Beras, sebagai kebutuhan pokok masyarakat, memperlihatkan beragam harga, mulai dari Rp.10.800 per kilogram untuk beras medium hingga kisaran Rp16.500 per kilogram untuk beberapa merek beras premium.

Hal ini menunjukan Adanya penurunan misalnya Beras Serang, serayu Sultan mengalami Penurunan dimana harga sebelumnya Rp.17.500 per kilogram menjadi Rp.15.500 per kilogram, sedangkan untuk Beras Jenis Merpati, Istana Pangan dan Pandan Wangi mengalami penurunan Rp500 dimana harga awal Rp16.500 per kilogram menjadi 16.000 per kilo gram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian juga dengan daging ayam ras dan sapi, yang berada dalam rentang harga yang bervariasi, serta telur ayam ras yang mengalami perubahan harga dari Rp63.000 menjadi Rp.70.000 per baki untuk jenis super.

Kenaikan dan penurunan harga juga terjadi pada beberapa komoditi lainnya. Misalnya, bawang merah mengalami penurunan harga dari Rp40.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting turun dari Rp30.000 menjadi Rp20.000 per kilogram. Namun, cabai rawit dari Kotamobagu mengalami kenaikan harga dari Rp.50.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Penjelasan dari Distributor CV Erlang Sdr Handri menegaskan bahwa harga beras mulai turun karena panen di wilayah Sulawesi Selatan telah dimulai. Namun, kenaikan harga beberapa komoditi bahan pokok disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari masyarakat menjelang Bulan Ramadhan 2024.

Pergerakan harga ini memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika pasar dan respons pasar terhadap faktor-faktor eksternal seperti musim panen dan perayaan keagamaan. Meskipun demikian, perlunya pengelolaan yang hati-hati dalam menghadapi fluktuasi harga untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas terhadap kebutuhan pokok masyarakat.(**)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kontribusi Nyata PT BDL, Tokoh Masyarakat Dukung Penuh Investasi Resmi
Petani Jagung Keluhkan Harga Murah Pemkab Buol Diminta Tegur Pengusaha Dan Tengkulak
Dua Pengusaha, Satu Visi: Mengubah Paradigma Pariwisata Indonesia Menuju Keberlanjutan
Lagi Program Nyata Pemdes Sangkub III Digelontorkan Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Sangkub IV Siap Salurkan Bantuan Benih Jagung dan Pupuk untuk 65 Petani
Masyarakat Sulut Jangan Panik, Harga Pangan Masih Wajar Jelang Lebaran
BSG Cabang Boroko Jamin Kebutuhan Masyarakat Menghadapi Lebaran Jadi Prioritas
BLT April Cair di Depan Perayaan Lebaran, Syahrir Moga Bisa Membantu Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:57 WITA

Kontribusi Nyata PT BDL, Tokoh Masyarakat Dukung Penuh Investasi Resmi

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:15 WITA

Petani Jagung Keluhkan Harga Murah Pemkab Buol Diminta Tegur Pengusaha Dan Tengkulak

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:52 WITA

Dua Pengusaha, Satu Visi: Mengubah Paradigma Pariwisata Indonesia Menuju Keberlanjutan

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:12 WITA

Lagi Program Nyata Pemdes Sangkub III Digelontorkan Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Selasa, 23 April 2024 - 11:10 WITA

Pemdes Sangkub IV Siap Salurkan Bantuan Benih Jagung dan Pupuk untuk 65 Petani

Berita Terbaru

DAERAH

Sekda Apresiasi Peran Perempuan Dalam Membangun Daerah

Kamis, 12 Des 2024 - 05:49 WITA

DAERAH

Pemkab Buol Evaluasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024

Rabu, 11 Des 2024 - 00:26 WITA