MANADO, dotnews.id – Pantauan di beberapa Pasar Tradisional di Kota Manado terjadi pergerakan harga pangan dan kebutuhan pokok yang signifikan. Hasil pemantauan menunjukkan variasi harga yang mencolok, tercermin dari daftar harga berbagai komoditi, Sabtu (16/3/2024).
Seperti halnya Beras, sebagai kebutuhan pokok masyarakat, memperlihatkan beragam harga, mulai dari Rp.10.800 per kilogram untuk beras medium hingga kisaran Rp16.500 per kilogram untuk beberapa merek beras premium.
Hal ini menunjukan Adanya penurunan misalnya Beras Serang, serayu Sultan mengalami Penurunan dimana harga sebelumnya Rp.17.500 per kilogram menjadi Rp.15.500 per kilogram, sedangkan untuk Beras Jenis Merpati, Istana Pangan dan Pandan Wangi mengalami penurunan Rp500 dimana harga awal Rp16.500 per kilogram menjadi 16.000 per kilo gram.
Demikian juga dengan daging ayam ras dan sapi, yang berada dalam rentang harga yang bervariasi, serta telur ayam ras yang mengalami perubahan harga dari Rp63.000 menjadi Rp.70.000 per baki untuk jenis super.
Kenaikan dan penurunan harga juga terjadi pada beberapa komoditi lainnya. Misalnya, bawang merah mengalami penurunan harga dari Rp40.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting turun dari Rp30.000 menjadi Rp20.000 per kilogram. Namun, cabai rawit dari Kotamobagu mengalami kenaikan harga dari Rp.50.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
Penjelasan dari Distributor CV Erlang Sdr Handri menegaskan bahwa harga beras mulai turun karena panen di wilayah Sulawesi Selatan telah dimulai. Namun, kenaikan harga beberapa komoditi bahan pokok disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari masyarakat menjelang Bulan Ramadhan 2024.
Pergerakan harga ini memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika pasar dan respons pasar terhadap faktor-faktor eksternal seperti musim panen dan perayaan keagamaan. Meskipun demikian, perlunya pengelolaan yang hati-hati dalam menghadapi fluktuasi harga untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas terhadap kebutuhan pokok masyarakat.(**)