Bolmut, dotNews.id– Kegelisahan sejumlah masyarakat Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), yang mengaku khawatir kemungkinan melonjaknya harga daging Sapi di pasar lokal, ditepis Pemkab Bolmut.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Ditanak) Bolmut menyatakan, harga daging dijamin stabil hingga pelaksanaan Idul Fitri 1444 H.
“Seluruh masyarakat pedagang di Bolmut sudah paham strategis daerah ini sebagai salah satu daerah lumbung Sapi di Bolmong Raya (BMR) dan banyak warga yang melakukan pemotongan sapi pada saat Hari Raya Lebaran, untuk di jual kembali kepada warga,” ujar Kepala Bidang Peternakan Fudin Talibo SP, ketika dihubungi Kamis (20/4/2023).
Namun demikian, Distan bersama Disperindag akan tetap melakukan pemantauan di pasar, guna menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi kenaikan harga daging sapi yang tidak rasional.
Biasanya tandas Fudin, harga daging akan naik, jika ada pemicu seperti stok daging berkurang di daerah. Namun berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, belum pernah ada kejadian krisis stok daging di Bolmut, karena strategis daerah Bolmut yang merupakan lumbung sapi, di letak geografis yang berdekatan daerah-daerah lumbung sapi dan kambing seperti Gorontalo.
Ditambahkannya, khusus saat ini, harga Sapi di pasar local masih variatif, mulai dari Rp 14 juta untuk ukuran terbesar dan Rp 7,5 juta untuk ukuran sedang. Sementara khusus harga kambing, ukuran paling besar berkisar Rp2,2 juta.
“Pantauan harga kami laksanakan tidak hanya di pasar, namun turut mencakup harga di tempat penjualan sapi dan kambing di daerah ini. Kita akan pastikan harga stabil hingga lebaran nanti,” tutupnya.(**)