Bolmut,dotNews.id – Saat ini masih penghujan. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) menghimbau kepada masyarakat, khususnya penguna jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Bolmut, untuk mewaspadai kondisi jalan saat ini.
Pasalnya, di tengah cuaca penghujan saat ini, terdapat sejumlah titik jalur trans pantai utara (Pantura) Sulawesi, di Kabupaten Bolmut rawan terjadi tanah longsor. “Secara teknis memang bukan domain kami BPBD di daerah untuk menangani masalah ini. Namun untuk mencegah hal yang tak diinginkan, maka kami menghimbau agar para penguna jalur trans di Bolmut untuk waspada ketika melewati sejumlah titik rawan longsor, apalagi kondisi cuaca saat ini,” tutur Kepala BPBD Bolmut, Sofyanto Ponongoa, Minggu (19/2).
Ia menyampaikan, belajar dari pengalaman, ada beberapa titik longsor yang terjadi di wilayah Bolmut, tepatnya di jalur trans Sulawesi, diataranya Kecamatan Sangkub, Desa Sampiro, Kecamatan Bolangitan, Desa Tote dan Kecamatan Pinogaluman di Desa Komus. “Longsor pertama terjadi pada pertengahan januari tahun 2019, dan dampaknya sempat mengakibatkan arus transportasi terputus lama. Tapi di awal tahun ini, kembali lagi terjadi longsor di titik yang sama karena hujan yang deras, namun yang terparah terjadi di Desa Sampiro Sangkub. Pun begitu cepat dilakukan pembersihan oleh balai jalan, karena mereka sampai saat ini masih standby di sana,” jelasnya.
Dia berharap ketika dalam melakukan perjalanan dan mendapati cuaca yang tidak memungkinkan, diimbau agar penguna jalur trans sulawesi di Bolmut bisa berhenti sejenak perjalanan. “Jika saat melintas, lalu cuaca tidak baik, atau hujan deras, ada baiknya untuk berhenti sejenak dulu sembari menunggu kondisi cuaca sudah memungkinkan. Ini demi keamanan dan kenyamanan penguna jalan trans di Bolmut,” tutupnya.(rez)