Bolmut, dotNews.id – Penyusunan rancangan awal pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD), Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) untuk 20 tahun kedepan resmi dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.
Hal ini ditandai lewat kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD 2025-2045, yang dilaksanakan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bolmut, Kamis (19/10/20223).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah dr Jusnan C Mokoginta MARS, dihadiri Ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra, seluruh pimpinan OPD, tokoh masyarakat dan tokoh adat, organisasi masyarakat dan para insan pers.
Mewakili sambutan Penjabat Bupati Sirajudin Lasena SE MEc Dev, Jusnan mengatakan perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan melalui pilihan yang melibatkan berbagai unsur kepentingan dengan memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di daerah.
Hal ini menurut Jusnan, merujuk pada undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan nasional juncto peraturan pemerintah nomor 9 tahun 2008 dan Permendagri nomor 86 tahun 2017.
“Dokumen RPJPD ini nantinya akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah pembangunan daerah selama 20 tahun kedepan,” ungkap Jusnan.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bapelitbang Bolmut Aroman Talibo SP mengatakan, kegiatan kick off meeting ini sebagai starting point dimulainya proses dan tahapan penyusunan RPJPD Kabupaten Bolmut 2025-2045.
“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesamaan persepsi bagi seluruh perangkat daerah dan stakeholder dalam menyusun dokumen RPJPD yang sesuai regulasi dan kaidah yang telah ditentukan serta menyelaraskan arah pembangunan, baik tingkat provinsi maupun pusat,” kata Aroman.
Atas dasar itu, Aroman mengajak partisipasi masyarakat dalam penyusunan RPJPD lewat pengisian kuesioner rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045 melalui aplikasi website bolmut.kab.pembangunan 2045.id guna memberikan masukan dan saran untuk Kabupaten Bolmut 20 tahun kedepan.
“Kuisioner diberikan untuk menjaring masukan masyarakat dalam merencanakan pembangunan maka hasil yang akan dirasakan bisa sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. Ini juga momentum yang baik bagi masyarakat untuk turun langsung memberikan ide serta gagasan dalam pembangunan Bolmut,” ajak Aroman.(advetorial)