Bolmut, dotNews.id – Tak hanya kepolisian se-Bolmut saja yang akan melakukan pengamanan pada arus mudik maupun balik nanti. Namun demikian juga dengan pemerintah setempat pun akan mengawal kegiatan musiman ini.
Hal ini dilakukan mengingat Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), merupakan jalur lintas Trans Sulawesi yang sangat ramai ketika menjelang lebaran.
“Pengamanan seperti ini sudah rutin dilaksanakan baik oleh kepolisian maupun Pemkab Bolmut jelang perayaan lebaran idul Fitri maupun Natal. Hal ini dilaksanakan guna memberikan rasa nyaman bagi para pengendara khususnya yang melewati jalur pantai utara (Pantura) ini,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, (Dishub) Bolmut, Sriwahyuni Pontoh S.Sos, Jumat (14/4/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diterangkannya proses pengamanan menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H ini, akan dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 26 April 2023 mendatang.
“Untuk pengawasan serta pengamanan sendiri akan kita laksanakan dan masih terfokus pada 2 titik, yakni di Kecamatan Kaidipang dan Bintauna,” jelasnya.
Lanjutnya, proses pengamanan maupun pengawasan ini tidak hanya untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik terhadap tindakan kejahatan, namun juga dari segi keberadaan cuaca dan alam.
“Pastinya Dishub tetap melakukan pemantauan untuk kelancaran arus lalu lintas. Selain itu karena saat ini cuaca yang kurang mendukung maka ada beberapa titik wilayah Bolmut yang perlu diwaspadai terutama bahaya longsor dan pohon tumbang, sehingga itu disarankan untuk tidak memaksakan diri berkendara disaat hujan lebat, lebih baik tidak berangkat dari pada tidak pernah sampai,” ujar Sri.
Lanjutnya, selain memantau kondisi wilayah Bolmut dari berbagai kondisi alam saat ini, Dishub pun akan melakukan pengawasan kendaraan angkutan mudik lebaran pengawasan kendaraan angkutan minimal kaca depan, sabuk pengaman, Ban, Rem, harus dalam kondisi baik.
“Hal-hal teknis seperti ini pun tentunya akan mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas, sehingga itu kami berharap agar kiranya sebelum melakukan perjalan jauh sebaiknya kondisi mobil maupun sang sopir harus benar-benar siap pakai, sehingga masyarakat yang melakukan mudik bisa sampai tujuan tanpa kekurangan apapun,” imbaunya.
Sementara itu Daeng Murni, salah satu pemudik dari Manado menuju Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang sempat ditemui awak media ini ketika sedang meluangkan waktunya untuk beristirahat di kompleks Lapangan Kembar Boroko (LKB) Kecamatan Kaidipang, mengaku jika dirinya beserta sanak saudara sangat terbantu jika adanya kesiapan pihak kepolisian maupun Pemkab, namun demikian dirinya berharap agar kiranya rambu-rambu lalu lintas dapat diperbanyak lagi, sehingga para pengendara lebih nyaman dalam melakukan perjalanannya,” harap Daeng yang diaminkan juga sanak saudaranya.
Pantauan awak media ini, hingga kini arus mudik di jalur Pantura Bolmut masih terlihat ramai lancar, kepadatan arus lalu lintas dipastikan akan terjadi pada H-2 dan H+4 nanti.(rap)
