Bolmut, dotNews.id – Tingkatkan kapasitas perangkat desa, Pemerintah Desa Buko Utara, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmut mengikuti bimbingan teknis di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Sekretaris Desa Buko Utara Sadam F. Yarbo, ketika dihubungi wartawan mengatakan keikutsertaan Pemdes Buko Utara dalam Bimtek tersebut untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dan kelembagaan pemerintah desa.
Menurutnya, kegiatan pelatihan kelembagaan desa gelombang 1 ini, di ikuti Sangadi Buko Utara Ratna Hasani bersama Sekretaris Desa Sadam F. Yarbo, Ketua BPD Yahya Van Gobel dan Ketua TP-PKK Desa Buko Utara Zulhikma Sadam Yarbo-Mahmud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk kegiatan desa gelombang 1 ini, sudah dilaksanakan sejak hari Rabu, tanggal 20 September sampai dengan hari Sabtu 23 September 2023,” ungkap Sadam, Kamis (21/9/2023).
Lanjutnya, adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah Desa-desa yang berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Desa Buko Utara yang berasal dari Kabupaten Bolmong Utara.
“Untuk peserta pelatihan ini terbagi atas 32 kelas terpisah. Dimana kegiatan tersebut dibuka secara nasional oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, melalui Media Video Conference atau Vicon seluruh se-Indonesia,” katanya.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan penerimaan materi pelatihan dimulai setelah peserta melakukan registrasi kepada panitia pelaksana. Dimana materi yang diberikan dalam kegiatan ini kurang lebih sebanyak 30 materi pelatihan.
“Setelah materi pengenalan peserta dilanjutkan dengan materi Kepemimpinan yang langsung disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Utara Darwin Muksin. Dimana dalam materinya, beliau menyampaikan bahwa Sinergitas antara pemerintah desa, kepala desa dan perangkat desa serta BPD bersama kelembagaan desa lainya harus harmonis untuk menciptakan desa yang Aman, Maju dan Kondusif. Sehingga perlu adanya pembangunan komunikasi antara pemerintah desa dan lembaga desa yang baik,” tutup Sadam.(**)
