DOTNEWS.ID Bolmut – Teka-teki arah politik Drs Hi Depri Pontoh di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bolmong Utara (Bolmut), tahun 2024 masih menjadi misteri. Tak ayal publik pun kian terbawa arus rasa penasaran dimana akan berlabuhnya pilihan Depri Pontoh yang akan mengusung bupati dan wakil bupati Bolmut lima tahun mendatang.
Rasa penasaran ini timbul lantaran latar belakang Depri Pontoh yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPW PPP Sulut juga sebagai mantan Bupati Bolmut dua periode, tentunya masih memiliki pendukung setia yang siap mengikuti arah telunjuknya.
Dapat dikatakan, kekuatan Depri Pontoh menjadi salah satu penentu kemenangan di kontestasi Pilkada Bolmut tahun ini. Mengapa demikian, langkah Depri dalam memainkan bidak politiknya tak bisa dipungkiri, buktinya dirinya tak pernah terkalahkan dalam Pilkada Bolmut selama dua periode berturut-turut.
Keterlibatan Depri dalam menentukan sikap politik di Pilkada Bolmut tentunya membawa suplai amunisi kekuatan besar bagi para calon bupati dan wakil bupati nanti. Demikian dikatakan Sukri Mararo, salah satu pemerhati politik Bolmut, Jumat (12/4/2024).
Menurut Sukri, mamang pada Pilkada Bolmut tahun ini nama Depri Pontoh sudah tak lagi masuk dalam bursa calon bupati. Pun demikian tandas dia, Depri bisa menjadi salah satu penentu pasangan calon sebagai pemenang di daerahnya itu.
“Iya, meski sudah tak lagi masuk dalam bursa calon, namun sosok Depri Pontoh masih memiliki pendukung setia. Dan itu sangatlah besar,” ujar Sukri.
Dikatakannya lagi, sikap Depri Pontoh dalam menentukan siapa calon yang akan diusungnya nanti tentunya membawa keuntungan besar bagi calon tersebut.
“Dapat disimpulkan sikap politik Depri Pontoh paket komplit. Iya, selain memiliki partai yang bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati, Depri juga memiliki pendukung besar yang masih setia di belakangnya,” ungkap Sukri
Menurutnya lagi, untuk mendapatkan amunisi dukungan Depri Pontoh, tentunya ada prasyarat yang harus dipenuhi oleh pasangan calon dan saya rasa itu tidaklah berat selain hanya melakukan komunikasi aktif dan sejalan dengan visi-misi untuk membangun Bolmut lima tahun kedepan nanti.
“Saya rasa salah satu prasyarat Depri yakni melanjutkan program-programnya yang belum tuntas di periodenya ketika menjabat Bupati Bolmut, ini harus menjadi komitmen calon untuk melanjutkan ketika terpilih nanti,” tukasnya.
Dia mengatakan, komitmen pasangan calon untuk mendapatkan asupan dukungan dari sang maestro (Depri Pontoh) sangatlah penting dan wajib dilaksanakan.
“Hal tersebut wajib dilaksanakan agar terciptanya kesepahaman dalam berkoalisi nanti,” kuncinya.
Sebagaimana diketahui saat ini, sejumlah nama calon bupati Bolmut telah ramai diperbincangkan, sebut saja dari koalisi fraksi partai gabungan yakni KBM ada nama Hamdan Datunsolang dan Suriansyah Korompot. Sedangkan untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ada nama Amin Lasena dan belakangan timbul ada juga nama Sirajudin Lasena. Tersisa untuk saat ini yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum menentukan sikap siapa calon mereka yang akan diusung nanti.(ramly padju/utama)