Bolmut, dotNews.id – Beberapa pekan lagi seluruh masyarakat Muslim akan menghadapi perayaan lebaran Idhul Fitri 1444 H. Biasanya hal yang menjadi momok masyarakat di nusantara, lebih khususnya Kabupaten Bolmut, yaitu terjadi ketidakstabilan pasokan dan harga kebutuhan bahan pokok yang kerap memunculkan keluhan di tengah masyarakat alias melambung tinggi.
Mengantisipasi datangnya persoalan itu, masyarakat pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut dapat mengambil langkah-langkah pencegahan secara dini agar stabilitas pasokan dan harga Bapok tetap aman.
“Kurang lebih tinggal 24 hari lagi kita akan menghadapi perayaan lebaran, biasanya jelang perayaan ini, harga Bapok mulai merangkak naik. Kami harap dan minta Pemkab melalui instansi teknis dapat melakukan upaya antisipasi masalah tersebut agar tidak terjadi dan berakibat menyusahkan masyarakat,” ujar Fatima Blongkot, salah satu ibu rumah tangga yang ada di Boroko, Senin (27/3/2023).
Selain itu, dia pun berharap dalam pengawasan dapat setiap harinya dilakukan, guna mengantisipasi adanya oknum-oknum pedagang nakal yang kerap mencari keuntungan semata.
“Lebih baik juga, jika pengawasan dapat dilakukan setiap hari. Jadi pemerintah menyiapkan petugas jaga di pasar-pasar yang ada di Bolmut,” ungkapnya.
Menanggapi itu, Wakil Bupati Bolmut Drs Amin Lasena MAp mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mengagendakan kegiatan operasi pasar di bulan Ramadhan dan jelang perayaan lebaran.
“Selain operasi pasar, dalam memberikan jaminan atas kestabilan stok Bapok dan harga, kami akan secara intens melakukan pengawasan di lapangan,” tandasnya.
Ia pun menambahkan untuk saat ini sesuai pantauan Pemkab di sejumlah pasar yang ada di Bolmut, kestabilan stok dan harga bapok masih aman dan bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Semoga kondisi ini akan terus bertahan di bulan puasa ini sampai lebaran nanti,” pungkasnya.(**)