BOLMUT, dotnews.id – Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 mendatang dapat dikatakan tinggal menghitung hari lagi.
Untuk itu masyarakat pun berharap agar pihak penyelenggaran dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolmut, harus all out melakukan sosialisasi tentang model kertas suara yang nanti digunakan masyarakat untuk mencoblos.
“Dalam rangka suksesi Pemilu tahun ini, kami berharap KPUD harus totalitas turun ke masyarakat melakukan sosialisasi terkait bagaimana mekanisme pencoblosan dan seperti apa kertas suaranya,” kata Hendro Djarumiah salah satu warga Desa Bolangitang, kepada wartawan, Rabu (24/01/2024).
Menurutnya, mewakili pertanyaan masyarakat, hingga saat ini dirinya belum mengetahui bagaimana jenis surat suara dan seperti apa cara pencoblosan nanti, apakah ada perubahan atau masi sama dengan pemilu tahun sebelumnya.
“Rata-rata masyarakat mempertanyakan itu, termasuk saya sendiri. Sebab informasinya daftar calon dalam kertas suara hanya menyertakan namanya saja tidak disertai foto calon. Nah bagaimana nanti jika dialami masyarakat yang mengalami tuna aksara, bisa saja sulit baginya untuk dia menggunakan hak suaranya,” tandas Hendro.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisioner KPUD Bolmut, Zamaludin Djuka, tak memungkiri jika memang masih ada masyarakat yang belum tersentuh akan sosialisasi KPUD tentang bagaimana model surat suara dan mekanisme pencoblosannya seperti apa.
Pun demikian dirinya beranggapan hal itu terjadi bukan berarti KPUD tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat hanya saja akan lebih ditingkatkan lagi sebab ini menjadi tugas kita bersama.
“Sosialisasi tentang suksesi pemilu terus dilakukan oleh badan ad hoc KPUD Bolmut melalui PPK dan PPS, termasuk didalamnya model surat suara dan ada beberapa jenis pemilu. Ini akan lebih kita maksimalkan lagi,” terang Djuka.
Disisi lain dia menuturkan, kekurangan tersebut terjadi atas adanya pergantian komisioner yang dapat dikatakan baru berjalan selama dua bulan ini.
“Dapat dikatakan kami (komisioner) KPUD bertugas baru dua bulan dan langsung diperhadapkan dengan tahapan Pemilu bahkan Pilkada, tentunya banyak penyesuaian-penyesuaian yang masih kami lakukan. Pun demikian kami terus berbenah semaksimal mungkin, agar helatan pemilu di Bolmut dapat berjalan sesuai harapan masyarakat,” tutup Djuka.(rap)