Koalisi Gemuk Paksakan PDIP dan PPP Ambil Jalur Masing-Masing, Hamdan ‘Come Back’

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fraksi Karya Bolaang Mongondow Maju.

Fraksi Karya Bolaang Mongondow Maju.

BOLMUT, dotnews.id – Enam bulan lagi penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati, pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolmong Utara (Bolmut) tahun 2024, akan diketuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Masing-masing partai politik (Parpol), peraih kursi parlemen di daerah tersebut pun mulai memanaskan mesin kendaraan politiknya guna mengitari kesamaan visi-misi berkoalisi menentukan siapa calon mereka yang akan diusung nanti.

Baru-baru ini sudah menjadi rahasia umum jika lima Parpol di Bolmut melakukan pertemuan resmi guna saling berkoalisi menentukan sikap arah politik lima tahun mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebut saja kelima Parpol tersebut yakni, Golkar, PAN, PKB, Demokrat, dan Perindo yang sudah sepakat membentuk koalisi gemuk yang disebut Fraksi Karya Bolaang Mongondow Maju (KBM).

Terbentuknya koalisi KBM dapat terbaca arah politiknya bukan hanya sebatas koalisi fraksi parlemen namun mengandung sarat makna arah politik sampai pada Pilkada Bolmut tahun ini.

Mengapa tidak dalam koalisi KBM terdapat tokoh-tokoh politik mumpuni yang siap tampil pada kontestasi Pilkada Bolmut, seperti halnya nama Suriansyah Korompot, Saiful Ambarak dan yang paling condong kepermukaan ada nama Hamdan Datunsolang yang bisa saja disimpulkan Hamdan ‘Come Back’.

Bisa jadi terbentuknya KBM memaksakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bolmut, bakal mengambil jalan masing-masing. Hal ini lantaran kedua partai tersebut memiliki kendaraan untuk mengusung calonnya pada pilkada mendatang dan bisa jadi sudah tak ada parpol lagi yang bisa diajak koalisi.

Melihat saat ini PPP dan PDIP memiliki masing-masing 4 kursi parlemen, memastikan kedua parpol tersebut tak perlu berkoalisi mendapatkan kendaraan politik mengusung calon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya. Atau bisa saja keduanya searah di Pilkada Bolmut tahun 2024 ini, sebab berbicara politik apa saja bisa terjadi dan fleksibel.(ramly padju)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ini Terobosan Pasangan Yusra Don Untuk 20 Ribu UMKM di Bolmong
Ribuan Warga Solimandungan Antusias Hadiri Kampanye Dialogis Pasangan Yusra – Dony
Dapat Nomor Urut 2:THE WINNER Optimis Menang, Ikuti Jejak Prabowo-Gibran
Yusra Don Resmi Dapatkan Nomor Urut 2
Limi Mokodompit Terancam di Diskualifikasi di Pilkada Bolmong 2024
Astaga, Oknum Sangadi Bulud Ajak Masyarakat Memilih Salah Satu Pasangan Calon Bupati
Di Kawal Ribuan Masa,NK – STA Resmi Mendaftar di KPU
STA Berbaur Dengan Warga Kotamobagu Saat Jalan Sehat

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:17 WITA

Ini Terobosan Pasangan Yusra Don Untuk 20 Ribu UMKM di Bolmong

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:41 WITA

Ribuan Warga Solimandungan Antusias Hadiri Kampanye Dialogis Pasangan Yusra – Dony

Selasa, 24 September 2024 - 14:51 WITA

Dapat Nomor Urut 2:THE WINNER Optimis Menang, Ikuti Jejak Prabowo-Gibran

Senin, 23 September 2024 - 19:36 WITA

Yusra Don Resmi Dapatkan Nomor Urut 2

Senin, 16 September 2024 - 17:35 WITA

Limi Mokodompit Terancam di Diskualifikasi di Pilkada Bolmong 2024

Berita Terbaru

DAERAH

Pemkab Buol Gelar Rapat Percepatan Penyusunan APBD 2025

Selasa, 5 Nov 2024 - 16:23 WITA

DAERAH

Panwascam Sekabupaten Buol Gelar Pelantikan Pengawas TPS

Senin, 4 Nov 2024 - 14:17 WITA

Uncategorized

Cegah Korupsi OPD Tanda Tangan Fakta Integritas

Selasa, 29 Okt 2024 - 08:11 WITA