Jakarta, dotNews.id – Keputusan memasangkan duet bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar belum final.
“Menunggu dinamika politik beberapa hari ke depan. Sampai saat ini belum ada keputusan resmi keduanya bakal maju bersama sebagai bacapres dan bakal calon wakil presiden (bacawapres). Jadi kita tunggu perkembangan 1-2 hari ini,” kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Paloh mengatakan, mendapat informasi bahwa deklarasi Anies- Muhaimin atau Cak Imin, bisa jadi dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/8/2023).
Namun, menurut dia, rencana tersebut masih sebatas ide.
“Saya dengar seperti itu, tapi belum terkonfirmasikan secara pasti bagi saya. Jadi barangkali, baru mungkin sebuah ide, gagasan dari kawan-kawan,” ujarnya, dilansir kompas.com.
Disisi lain Paloh mengeklaim telah memiliki hubungan baik sejak lama dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Bagi Nasdem sendiri, Wakil Ketua DPR RI itu bukan figur baru.
“Ya Cak imin kan bukan orang lama. Puluhan tahun yang lalu saya anggap adik saya,” tuturnya.
Pun begitu Paloh menginginkan agar KPP tetap bertahan jika akhirnya Anies berpasangan dengan Muhaimin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.(**)