Bolmut, dotNews.id – Dampak kemarau yang masih berlanjut hingga saat ini memaksa sejumlah titik wilayah di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) mulai merasakan krisis air bersih.
Hal ini pun membuat pemerintah setempat mulai bergerak mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut, Sofyanto Ponongowa, ketika diwawancarai awak media ini mengatakan, ada beberapa titik wilayah enam kecamatan Bolmut yang saat ini mulai merasakan krisis air bersih.
Dari wilayah-wilayah tersebut kata Sofyanto, mencakup Desa Sidodadi Kecamatan Sangkub, Desa Huntuk Mome Bintauna, Mokoditek Bolangitang Timur, Desa Wakat Bolangitang Barat dan Desa Komus Kecamatan Kaidipang.
“Hal ini diakibatkan musim kemarau, sehingga debit air sumur yang rata-rata dimiliki oleh masyarakat mulai berkurang,” kata Sofyanto, Selasa (3/9/2023).
Pun begitu kata dia, kejadian krisis air bersih yang mulai dirasakan sejumlah masyarakat Bolmut ini belum terlalu parah sehingga masih bisa tertalangi oleh pemerintah daerah lewat penyaluran suplai air bersih.
“Untuk penyaluran air bersih ini diberikan kepada masyarakat khusus digunakan untuk kebutuhan air minum serta kebutuhan memasak. Sedangkan untuk kebutuhan mandi dan sebagainya, masih disediakan secara mandiri oleh masyarakat,” ujarnya.
Pun demikian, Sofyan berharap adanya peran serta dari pemerintah desa untuk ikut sama-sama membantu pemerintah daerah lewat ketersedian tangki-tangki air di masing-masing desa yang membutuhkan air bersih.
“Ketersedian tangki air ini juga sangat bantu masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan akses air bersih secara rutin. Sebab jika hanya mengandalkan armada pengangkut air bersih, masyarakat hanya dapat terlayani satu sampai dua kali dalam sehari,” pungkasnya.(**)