Bolmut, dotNews.id – Kehawatiran masyarakat Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) akan terjadinya kelangkaan tabung LPG ukuran 3 Kilogram (Kg) jelang Bulan Suci Ramadan akhirnya datang juga.
Pasalnya, sudah lebih dari sepekan ini, masyarakat Bolmut mulai mengeluh kesulitan mendapatkan tabung melon bersubsidi tersebut.
“Rata-rata saat ini di agen pendistribusi LPG 3Kg stoknya sudah tidak ada, jika pun ada sudah sangat langka mendapatkannya,” ujar Ismail Lantapa, salah satu warga Kecamatan Kaidipang, Minggu (19/3/2023).
Atas dasar itu, Ia pun berharap pemerintah daerah dapat segera mengatasi masalah tersebut, sebab bulan puasa sudah tidak lama lagi, dan dikhawatirkan kondisi ini akan berlangsung lama serta menyusahkan masyarakat kecil.
“Masalah ini harus cepat ditindak lanjuti pemerintah. Jangan sampai berlangsung lama sampai bulan puasa nanti,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bolmut Leyda Pontoh ketika diminta tanggapannya mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan penyedia LPG 3Kg di daerah.
Menurutnya, untuk jumlah kuota di Kabupaten Bolmut sejauh ini tidak mengalami perubahan dan itu berlaku secara normal, namun entah apa yang menyebabkan akhir-akhir ini kelangkaan LPG kembali terjadi.
“Untuk itu kami akan berkoordinasi apakah ada pengurangan stok LPG di Bolmut atau waktu penyalurannya yang mulai tidak stabil lagi, sehingga mempengaruhi keberadaan LPG di daerah,” ujar Leyda.
Selain melakukan upaya tersebut tandas dia, jika Pemkab Bolmut telah melakukan upaya pencegahan seperti penerbitan edaran terkait dengan pelarangan ASN mengunakan tabung LPG 3Kg dan beralih ke LPG non subsidi.
“Untuk memaksimalkan jalannya edaran itu maka kami melakukan pengawasan di lapangan. Adanya edaran ini untuk menjamin ketersediaan stok LPG bersubsidi agar benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat kurang mampu,” pungkasnya.(**)