Bolmut, dotNews.id – Meski tampuk gong Komisi Pemilihan Umum (KPU), belum didengungkan, tanda tahapan pesta demokrasi tahun 2024 telah di mulai, namun tensi perpolitikan di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), mulai terasa kencang kemurkaan.
Mengapa tidak ?, saat ini masing-masing tim sukses dari para bakal calon legislatif maupun calon bupati dan wakil bupati Bolmut, mulai curi star mensosialisasikan jagoannya dan saling klaim pendukung sebagai amunisi pada pertarungan pemilu dan pemilukada di 2024 mendatang.
Menanggapi hal ini, Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh dan Wakil Bupati Drs Amin Lasena MAp (Depri-Amin), tak memungkiri jika atmosfir perpolitikan di daerah tengah berangsur naik saat ini.
“Fenomena meningkatnya tensi politik di suatu daerah jelang hajatan pesta demokrasi menjadi hal yang biasa terjadi tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Depri Pontoh, ketika berbincang-bincang dengan para awak media, di ruang kerjanya, Kamis (6/7/2023).
Atas dasar itu, dia berharap tim sukses maupun masyarakat harus tetap memposisikan diri pada sistem politik santun untuk menghindari adanya gesekan antar pendukung masing-masing calon.
“Untuk itu saya mengajak kepada masyarakat dan seluruh unsur terkait politik di daerah agar tetap jaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Meski berbeda pilihan namun kita tetap saudara,” terang Depri.
Sementara itu, ditempat terpisah hal senada juga disampaikan Wabup Amin Lasena yang mengatakan, demokrasi sebagai wadah bagi masyarakat menentukan pilihannya untuk masa depan daerah lima tahun kedepan. Jadi ini pestanya masyarakat jangan dirusak hanya karena beda pilihan.
“Demokrasi hanya untuk kepentingan lima tahunan. Namun persaudaraan berlaku selamanya. Untuk itu sekali lagi kami mengajak masyarakat agar tetap jaga persatuan dan kesatuan demi kemaslahatan stabilitas keamanan daerah. Beda pilihan itu hal yang biasa, persaudaraan dan kekeluargaan itu nomor satu,” tutup Amin.(**)