Jelang Nataru Pemkab Bolmut Antisipasi Lonjakan Harga Bapok

Selasa, 22 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bolmut,dotNews.id – Antisipasi kenaikan harga pangan serta kelangkaan bahan pokok jelang perayaan hari Natal dan tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut gelar inspeksi dadakan (Sidak) di sejumlah pasar tradisional yang ada di daerah tersebut.

Dari hasil Sidak yang dilakukan tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan, tetapi sebagian bahan pokok dijual pedagang dengan harga eceran tertinggi.

Pemkab Bolmut yang tergabung dalam lintas sektor ini, terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Ketahanan Pangan, melakukan sidak ke pasar tradisional serta gudang distributor beras, untuk memantau fluktuasi kenaikan harga pangan, jelang Nataru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah bahan pokok, diantaranya Daging sapi, Telur, dan Beras, dipantau petugas gabungan untuk memastikan tidak adanya pedagang yang menjual kebutuhan pokok tersebut di atas harga normal pasar.

Dari kesimpulan di atas, petugas tidak menemukan kenaikan harga signifikan jelang Nataru, memang sebagian pedagang menjual bahan pokok dengan harga eceran tertinggi. Semisal harga daging sapi dengan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah 110 ribu rupiah, dijual pedagang seharga 120 ribu rupiah perkilogramnya. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan batasan harga umumnya.

Sedangkan untuk harga telur ayam ras dijual seharga 25.800 rupiah per kilo gram, lebih mahal 2.500 rupiah dibandingkan harga eceran tertinggi, yakni 23.300 rupiah perkilogram. Sementara untuk harga beras kualitas super, premium, dan rendah, terpantau tidak mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Perdagangan Dra Leyda Pontoh mengatakan, selain memantau kenaikan harga, petugas gabungan juga memastikan ketersediaan stok bahan pokok, jelang perayaan natal dan tahun baru 2022 mendatang. “Dari hasil pantauan sementara dari kami tidak ditemukan kelangkaan bahan pokok di pasaran, meski kondisi cuaca buruk masih mengancam sejumlah daerah, yang dapat berdampak pada hasil panen petani. Kami pastikan harga bahan pokok akan tetap stabil hingga usai natal dan pergantian tahun baru mendatang,” ujar Leyda.

Dikatakannya, meskipun di musim hujan yang cukup tinggi, untuk kebutuhan sembako masih di harga normal. “Berdasarkan hasil di lapangan dipastikan harga masih stabil, meskipun curah hujan tinggi kebutuhan sembako di Kabupaten Bolmut, masih normal dan stabil,” pungkasnya.

(fais)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 
Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol
Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024
Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta
Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes
Polres Buol Lakukan Lidik ,Ungkap Kematian Wanita Yang Hilang Di Area Kebun Sawit
Kemenag Buol Gelar Upacara Hari Amal Bakti Ke 79 Tahun 2025
Pemkab Gelar Orientasi Penyusunan RKPD Serta Sosialisasi RPJPD 2025-2045

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:45 WITA

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:08 WITA

Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:05 WITA

Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:16 WITA

Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:58 WITA

Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes

Berita Terbaru