DOTNEWS.ID Bolmut – Jika tak ada aral melintang, Bulan April 2024 ini, gong Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolmut akan didengungkan tanda tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati, Kabupaten Bolmong Utara, digelar.
Selama belum ada pernyataan dan penetapan resmi bakal calon, sejumlah masyarakat dan pemerhati politik di daerah tersebut, terus mengotak atik pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan tampil pada Pilkada Bolmut tahun ini.
Wacana mulai dari pasangan Asripan Nani-Suriansyah Korompot, Hamdan Datunsolang-Tedy Pontoh dan Amin Lasena-Aditya Pontoh, Serta Sirajudin Lasena Fadly Usup kian mencuat ke permukaan.
Menariknya banyak kalangan menilai jika historis Pilkada Bolmut 2008, bakal tersaji di tahun 2024 ini jika Hamdan Datunsolang berpasangan dengan Aditya Pontoh.
Pasalnya Hamdan-Adit, sapaan akrab kedua calon ini, jika berpasangan di Pilkada 2024 mengingatkan pada sejarah Pilkada Bolmut 2008 silam, dimana kala itu Handan Datunsolang maju bersama Depri Pontoh yang tak lain adalah ayah kandung dari Aditya Pontoh, menang dalam kontestasi tersebut.
“Nah di Pilkada Bolmut 2024 tahun ini, hal tersebut bisa saja terjadi, sebab dalam sistem politik tak ada lawan dan kawan abadi, yang ada hanyalah kepentingan dari berbagai arah,” ujar Sukri Mararo, salah satu pemerhati Bolmut, Minggu (21/4/2024).
Diketahui bersama lanjut Sukri, nama Aditya Pontoh menjadi salah satu calon bupati maupun wakil bupati representatif atau bisa dikatakan keterwakilan dari dapil Bolangitang Barat dan Bolangitang Timur yang memiliki jumlah pemilih terbanyak dari dua dapil yang ada di Bolmut, yakni Pinogaluman-Kaidipang dan Sangkub-Bintauna.
“Aditya Pontoh juga ikut mentereng di bursa calon Pilkada Bolmut meski memiliki latar belakang keterwakilan Bolangitang Barat dan Bolangitang Timur, namun dirinya hampir memiliki basis suara di enam kecamatan Bolmut khusus untuk pemilih milenial atau para kaum pemilih gen z,” paparnya.
Dikatakannya lagi, tentu ini harus menjadi tanda awas bagi pasangan calon lainnya jika Hamdan-Adit inkrah berpasangan di Pilkada Bolmut tahun ini.
“Mengapa tidak, banyak kalangan menilai jika lawan terberat Hamdan Datunsolang pada Pilkada Bolmut 2013 dan 2018 hanyalah Depri Pontoh dan di tahun 2024 ini nama Depri sudah tak ada lagi dalam bursa calon tahun ini, artinya sudah tak ada lagi lawan berat Hamdan dan tinggal mendapatkan asupan suara dari calon wakilnya untuk dirinya melenggang ke kursi orang nomor satu di Bolmut,” tutur Sukri.
Lebih jauh dia mengatakan, tak hanya itu, disisi lain juga, sudah menjadi rahasia umum jika nama Hamdan Datunsolang masih menjadi kepercayaan para pemilih di dua kecamatan yakni Sangkub-Bintauna, dan itu tak terbantahkan di Pilkada Bolmut tahun 2013 dan 2018.
“Tahun 2024 ini, dapat dikatakan Hamdan Datunsolang menjadi satu-satunya calon representatif untuk dapil Sangkub-Bintauna, hal ini dilihat dari perbandingan calon-calon yang ada di dua wilayah tersebut nama Hamdan lah yang masih unggul tingkatan elektabilitas,” tutupnya.(ramly padju/utama)