Sport, dotNews.id – Secara mengejutkan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, harus terhenti di babak 16 besar All England 2023.
Lantas ini bukan berarti menjadi peluang besar bagi wakil Indonesia, meraih juara cabang tunggal putra ini.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengatakan bahwa ajang itu tetap akan ketat dan sulit meskipun tanpa pebulutangkis asal Denmark itu (Axelsen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Axelsen tumbang di tangan wakil Malaysia, Ng Tze Yong, pada babak 16 besar All England 2023. Laga yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (16/3/2023) malam WIB itu berlangsung selama 69 menit dengan skor akhir 15-21, 21-9, dan 21-23.
Tanpa Axelsen, banyak yang mengatakan bahwa peluang juara bagi kontestan lainnya meningkat drastis. Namun, Ginting mengaku tidak adanya Axelsen tidak merubah apapun baginya.
“Sama saja ada Viktor (Axelsen) atau tidak, ada pemain lain yang sama beratnya. Saya tidak mau berpikiran terlalu jauh, coba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan, anggap itu adalah final,” tandas Ginting, dikutip dari rilis PBSI, Jumat (17/3/2023).
Ginting berhasil melaju ke babak perempatfinal setelah menumbangkan wakil India, Prannoy H.S. Pemuda asal Cimahi itu menang melalui rubber game 22-20, 15-21, 21-17.
“Tadi lawan Prannoy juga ketat partainya. Jadi, sebisa mungkin kasih all out apa yang sudah dilatih di Jakarta,” tutur Ginting.(**)
