BUOL, NEWSLINE. ID-Untuk mengatasi dampak lebih besar terjadinya bencana alam di kabupaten buol provinsi Sulawesi Tengah yang sewaktu-waktu terjadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan langka-langka baik berupa sosialisasi kepada masyarakat maupun peningkatan infrastruktur yang dapat meminimalisir bencana seperti banjir, tanah longsor dan Abrasi. Hal ini di sampaikan Kepala Badan (kaban) BPBD Moh Kacfhi Marzuni Pada Media ini selasa (24/9/2024).
Ada tiga langka yang di lakukan BPBD untuk mengurangi dampak terjadinya bencana pertama perlu di lakukan upaya mitigasi resiko terjadinya musiba, yakni berupa melakukan sosialisasi kepada masyarakat, membangun insfrastruktur jalur evakuasi, dan membuat tempat pengungsian, kedua dalam menghadapi keadaan darurat BPBD sudah menyiapkan tim reaksi cepat dalam menangani ketika ada laporan baik dari masyarakat maupun di Media Sosial (medsos) meninjau lapangan untuk kebutuhan asesmen yang akan di perlukan untuk mengurangi terjadinya bencana, setelah itu BPBD akan melakukan koordinasi dengan Dinas tehnis lainnya untuk menetapkan status keadaan darurat, Ketiga mengenai Infrastruktur dalam pelaksanaan penanganan banjir, BPBD telah membangun tanggul baik permanen maupun semi permanen di bebarapa titik, bangun saluran pembuang supaya air berkelebihan bisa keluar dan mengalir menuju laut berikutnya BPBD membuat bendung atau penampungan airair terutama di wilayah kota dengan bekoordinasi dengan Dinas PUPR.
“Ini merupakan giat kami ketika terjadi musiba bencana yang sewaktu terjadi dan kami sudah menyiapkan tim reaksi cepat untuk menindaklanjuti ketika ada laporan. “ujar Moh Kacfhi mantan Kadis Perikanan ini.
Meski demikian Permasalahan yang dihadapi BPBD kabupaten buol yakni sarana dan prasarana sudah tua seperti mobil tangki air hanya satu.mobil Rescue sementara ini masih rusak. Begitu juga Mobil dapur umum belum ada serta mobil L 300 belum ada
“Masih banyak kekurangan kami yang perlu dukungan dari pemda buol. ” Ujar Moh Kacfhi
Ia menuturkan kedepan pemerintah daerah(pemda) agar kiranya dapat memperhatikan BPBD , disamping itu pula mitigasi bencana perlu dilakukan sosialisasi baik terhadap anak anak sekolah masyarakat sebab daerah buol berada pada jalur megatrus yang ke 15 satu diantaranya ada diwilayah buol.
“Kami juga butuh dukungan dari semua instansi karena bencana ini kita tidak bisa predikat kapan datang”demikian Kaban Moh Kacfhi Marzuni(utam)..