Minut, dotNews.id – Empat orang pendaki Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa dinyatakan tersesat dan belum ditemukan. Informasi ini dilansir dari Humas Basarnas Manado, Kamis Siang (07/04/22), dimana berdasarkan keterangan para orang tua korban, mereka tersesat saat akan kembali turun gunung soputan Rabu (06/04/22), sekira pukul 22.00 Wita.
Keempatnya masing-masing, Kenzi Suot (19), Patrik Kaeng (18), Dekat Deranda (18), Dirly Maidoka (19), tercatat warga Desa Watimomor Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa.
Informasi Humas Basarnas Manado, Kamis 7 April 2022, Tim Basarnas Manado menerima laporan bahwa ada empat orang pendaki gunung soputan tersesat saat akan kembali turun dan masih dalam pencarian.
Diketahui para korban, melakukan pendakian gunung soputan tanggal 5 April 2022 dan kembali turun pada esoknya tanggal 6 April 2022. Akan tetapi salah satu orang tua korban mendapat kabar melalui handpone anaknya bahwa mereka kehabisan logistik, dan sampai pagi tadi para korban tidak bisa di hubungi diakibatkan keterbatasan jaringan atau baterai handphone nya habis.
Mendapat informasi Tim Basarnas Manado menurunkan dua Tim Rescue dari Manado dan dari Pos Amurang. Sesampai-nya di kaki Gunung Soputan tim langsung bergerak ke atas langsung melakukan pencarian korban yang dimulai dari hutan pinus sampai ke pemandangan gunung soputan.
Selain itu Basarnas Manado juga berkoordinasi kesetiap pendaki yang masih berada di lokasi hutan pinus agar bisa ikut serta melaksanakan pencarian para korban yang tersesat dengan saling berkoordinasi kesesama pendaki agar secepat nya di temukan.
Sementara itu Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga, mengaku all out untuk melakukan pencarian para korban. “Semaksimal mungkin kami akan terjunkan personil untuk melaksanakan pencarian. Selain itu juga kami himbau ke setiap pendaki agar mempersiapkan semua kebutuhan yang akan di bawa ke gunung sehingga tidak terjadi kekurangan logistik. Dan tetap saling berkoordinasi sesama pendakian agar saling menjaga satu sama lain,” harap Suhri.
(rap)