Bolmut, dotNews.id – Dugaan kasus bakteri antraks hebohkan masyarkat Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut). Hal ini diketahui setelah perempuan asal Desa Bunia Kecamatan Bintauna berinisial MD umur 28 tahun divonis positif terkena bakteri antraks, oleh RSUD Dunda Gorontalo.
Data dihimpun sementara menyebutkan, sebelum dirujuk ke RSUD Dunda Gorontalo, pasien sempat ditangani di Puskesmas Bintauna dengan keluhan sakit kepala, demam, batuk, kejang-kejang sampai penurunan kesadaran kurang lebih sembilan jam dan akhirnya pasien di rujuk kembali ke RSUD Bolmut.
Melihat kondisi pasien yang kian memburuk. Oleh tim medis Bolmut langsung melakukan rujukan kembali ke RSUD MM Dunda Limboto Provinsi Gorontalo untuk pemeriksaan dan penanganan lanjutan.
Semetara itu berdasarkan laporan surveilans melalui Bidang Peternakan Distan Bolmut membenarkan dugaan kejadian kasus antraks yang berasal Kabupaten Bolmut dengan hasil tracking kasus antara lain. Wawancara petugas dengan suami pasien yang mendapatkan data riwayat konsumsi produk olahan daging (bakso sapi) selama tiga hari berturut-turut dalam tempo satu minggu terakhir.
Sementara berdasarkan wawancara petugas kesehatan dengan keluarga dekat pasien (kakak) di dapatkan informasi adanya riwayat perjalanan keluar daerah yaitu ke Gorontalo dalam 1 minggu terakhir sebelum timbul gejala.
Terpisah, Kepala Bidang Peternakan Distan Bolmut Fudin Talibo SPT, mengaku jika pihaknya telah menurunkan tim yang bekerja sama dengan Bidang P2 dan Wabah Dinkes Bolmut untuk melakukan tracking di seputar kediaman pasien.
Bahkan penyelidikan sampai di rumah-rumah potong hewan yang berada di wilayah Bintauna dan sekitarnya. Begitu juga di wilayah perbatasan baik Bolmut-Gorut maupun Bolmut-Bolmong sedang dilakukan penjagaan dan pemeriksaan ketat terhadap lalulintas ternak dan olahannya.
“Petugas kami sudah diturunkan untuk melakukan tracking dan disiagakan di wilayah perbatasan untuk penjagaan lalulintas ternak dan bahan olahannya,” kata Fudin sembari berlalu dari Wartawan (13/04/2023).(satrin)