Bolmut,dotNews.id – Di penghujung akhir tahun 2022, capaian realisasi serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Bolmut tahun 2022 terus digenjot Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.
Hal ini pun tak akan berjalan maksimal jika tidak didukung oleh seluruh instansi, baik secara internal maupun eksternal.
Seperti halnya dilakukan Bank SulutGo. Sebagai instansi eksternal yang memiliki kemitraan bersama pemerintah daerah, Bank Sulutgo, berkomitmen mendukung berbagai program Pemkab Bolmut, salah satunya dalam merealisasikan capaian serapan APBD tahun 2022.
Kepada wartawan, Kepala Cabang Bank SulutGo, Bolmong Utara, Stanly Manangka SE mengatakan, dalam mendukung langkah pemerintah daerah, Bank SulutGo telah mengeluarkan kebijakan penambahan jam kerja khusus untuk pada layanan pembukuan surat perintah pencairan dana (SP2D) yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. “Ini sudah menjadi komitmen kami (Bank SulutGo, red), dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah untuk kemaslahatan masyarakat,” kata Stanly.
Ditambahkannya, seperti pada pengalaman sebelumnya, di akhir penghujung tahun, pemerintah daerah akan dihadapkan dengan berbagai target capaian program, salah satunya capaian administrasi pembukuan yang di dalamnya terdapat laporan realisasi serapan anggaran. “Inilah yang harus kita dukung, agar seluruh kegiatan pemerintah dalam proses realisasi anggaran di akhir tahun ini tidak ada hambatan sehingga berjalan dengan baik,” tutup Stanly.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bolmut Sirajudin Lasena SE MEc.Dev menginformasikan, untuk realisasi serapan APBD Bolmut tahun 2022 terus berjalan sesuai progres. “Berdasarkan laporan per tanggal 1 Desember 2022, capaian realisasi serapan APBD Bolmut ada pada kisaran angka 80 persen. Dengan ini kami mengaku optimis jika capaian realisasi akan berada pada angka 98 persen,” ucap Lasena.(**)