Dugaan Kasus Pencucian Uang Crazy Rich Wahyu Kenzo, Menyeret 8 Nama Artis, Ada Raffi Ahmad dan Atta Halilintar

Rabu, 12 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raffi Ahamd-Atta Halilintar. dok Pojoksatu

Raffi Ahamd-Atta Halilintar. dok Pojoksatu

Jakarta, dotNews.id – Dugaan kasus penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Auto Trade Gold (ATG), milik crazy rich Wahyu Kenzo, menyeret 8 nama artis, ada nama Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.

Tak hanya kedua artis itu. Ada enam publik figur lainnya, yang totalnya delapan orang disebut menikmati uang dari Wahyu Kenzo.

“Ada delapan orang yang diduga menerima ini, ada Raffi Ahmad, kemudian ada Atta Halilintar, Stefan William, Rian DMasiv, Judika, Dokter Tirta, Haji Faisal dan Gus Miftah,” ujar Zainul Arifin, pengacara korban robot trading ATG usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikutip, pojoksatu.id, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Delapan artis itu tandas Arifin, memiliki hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan.

“Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa diantaranya diduga diterima oleh kawan-kawan public figure,” sambungnya.

Hubungan Wahyu dan para artis ini mayoritas karena endorse. Dimana, mereka menjadi brand ambassador produk usaha Wahyu dan istri.

Dia mencontohkan Stefan William yang menerima uang dari tugasnya sebagai brand ambassador usaha milik istri Wahyu. Begitu juga dengan Rian D’Masive dan Judika yang jadi brand ambassador usaha Wahyu.

“Gus Miftah seperti Atta Halilintar menjual lelang motor Rp123 juta. Haji Faisal menerima hasil lelang Rp400 juta,” sebutnya.

Zainul berharap para artis ini berada di sisi korban agar kasus ini bisa tuntas dan hak korban bisa dikembalikan. Dia mengingat kasus Ivan Gunawan yang mengembalikan uang ketika memilih mundur dari brand ambassador.

“Kita berharap kawan-kawan public figure dengan iktikad baik membantu korban agar terang benderang, dan mengembalikan aset korban kepada penyidik,” tukasnya.

Zainul mengungkapkan para korban dugaan penipuan Wahyu berjumlah 820 orang, dengan nilai kerugian sebesar Rp 150 miliar.

Dengan korban dan kerugian begitu banyak, ada pola-pola yang dilakukan oleh para pelaku ataupun ATG ini yang mungkin kawan-kawan media ini sudah tahu bahwa CEO-nya adalah Wahyu Kenzo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini dalam proses penyidikan,” tutupnya.(nin/pojoksatu)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Jalan Desa Ponipingan Di Tanami Warga Dengan Pohon Kelapa, Ini Penjelasan Dinas PUPR👇👇👇
Kian Marak Palaku Pencurian Ikan Dengan Cara Melakukan Pemboman Di Laut Buol
Putri Gona Nender Dapat Dukungan Pj Bupati Bolmong di Ajang Putri Indonesia 2024
Disebut akan Naik, Segini Iuran BPJS Kesehatan Berlaku 12 Agustus 2024
PWI Bolmong Tegas Tolak Rencana Kongres Luar Biasa
Polri Akan Gelar Wayang Kulit Lakon “Tumurune Wiji Sejati” Nanti Malam
Bawaslu Miulai Endus Kades Tak Netral Jelang Pilkada 2024
Masa Jabatan Diperpanjang, Kades di Karanganyar Ramai-ramai Sekolahkan SK 👇👇👇

Berita Terkait

Rabu, 25 September 2024 - 16:55 WITA

Viral Jalan Desa Ponipingan Di Tanami Warga Dengan Pohon Kelapa, Ini Penjelasan Dinas PUPR👇👇👇

Selasa, 24 September 2024 - 13:49 WITA

Kian Marak Palaku Pencurian Ikan Dengan Cara Melakukan Pemboman Di Laut Buol

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:25 WITA

Putri Gona Nender Dapat Dukungan Pj Bupati Bolmong di Ajang Putri Indonesia 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:51 WITA

Disebut akan Naik, Segini Iuran BPJS Kesehatan Berlaku 12 Agustus 2024

Minggu, 28 Juli 2024 - 22:55 WITA

PWI Bolmong Tegas Tolak Rencana Kongres Luar Biasa

Berita Terbaru