TALAUD, dotnews.id – Lelaki JN Alias Joni Pulu (48) Tahun, Warga Desa Bengel Kecamatan Beo Timur Kabupaten Kepulauan Talaud, di temukan tak bernyawa Sabtu (2/3/2024) sekira pukul 07.30 Wita.
Mayat lelaki tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh yang membiru dan kaku di pesisir pantai Aresa tak jauh dari pemukiman warga setelah sempat dinyatakan hilang.
Pihak kepolisian dan aparat desa setempat langsung mengevakuasi korban setelah mengetahui korban sudah di temukan dengan menggunakan perahu dan dibawah ke Puskesmas terdekat guna keperluan penyelidikan.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban, dimana memang sekitar pukul 02.00 Wita subuh tadi, korban bersama istri dan empat rekan lainya pergi menangkap ikan di pesisir pantai dengan cara tradisional yakni Balobe (Mencari ikan di pesisir pantai).
Di ketahui Balobe adalah salah satu tradisi masyarakat talaud dalam mencari ikan dengan cara tradisional dengan hanya menggunakan tombak dan parang serta alat pancing seadanya.
Kesempatan itu dimanfaat korban dalam menangkap ikan di pesisir pantai pada saat air sedang surut.
Berdasarkan keterangan istri korban dimana saat itu korban sedang asik menangkap ikan tiba-tiba terperosok di sebuah lubang dan tenggelam terbawa arus.
Istri dan rekan-rekan korban pada saat itu berusaha menolongnya namun hasilnya nihil korban terseret arus dan masuk kedalam sebuah lubang karang yang dalam.
Pencarian korban terus dilakukan sampai pada pukul 05.00 Wita, dengan dibantu warga dan aparat kepolisian setempat dengan menyisir perairan tanjung Pangai Aresa.
Sekitar pukul 07.30 Wita, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan tubuh yang sudah membiru dan kaku.
Aparat kepolisian setempat dan pemerintah Desa langsung mengevakuasi korban kemudian melakukan pemeriksaan luar dengan dibantu tenaga medis.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban karna menurut keluarga korban ini adalah murni kecelakaan.
Kematian tragis Joni Pulu telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta teman-teman, dan warga Desa Bengel. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. (Nevi)