Di Bitung, Supir Truk Kontainer Tewas di Tangan Sesama Profesi

Jumat, 17 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manado,dotNews.id – Kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas kembali terjadi di Kota Cakalang, Bitung Kamis dini hari, (16/6/2022) sekitar Pukul 21.00 Wita.

Kejadiannya di sekitar area parkiran truk kontainer Bitung Tengah Maesa, dengan korban seorang pria  Nurdin Umonti (44), warga Matuari, Bitung.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, para pelaku pelaku berjumlah tiga orang pria, ketiganya warga Pakadoodan, Maesa. “Tersangka masing-masing berinisial RM (24), FM (16), dan VT (17). Ketiganya ditangkap pada Jumat (17/6/2022) dini hari, di wilayah Kota Bitung,” kata Abraham, Jumat sore, di Mapolda Sulut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diterangkannya, pelaku RM dan korban merupakan sesama sopir truk kontainer. Diduga, pemicu penganiayaan tersebut akibat sebelumnya korban menutup sticker bodi truk kontainer yang biasa dikemudikan RM dengan menggunakan cat semprot, tanpa sepengetahuannya. “Selain itu, RM juga mendengar cerita dari orang lain bahwa korban sempat mencarinya sambil membawa rotan. Akibat hal tersebut, pelaku RM pun marah dan menyimpan dendam kemudian menganiaya korban,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, awal penganiayaan ketika pelaku RM dan FM mengkomsumsi minum keras di dekat rumah mereka, kemudian VT datang. RM bertanya ke VT, apakah punya pisau badik?. VT pun menjawab, punya, dan RM menyuruh untuk mengambilnya. “VT pulang mengambil pisau badik lalu kembali ke lokasi Miras dan memberikan pisau tersebut kepada RM,” tutur Abraham.

Setelah itu ketiganya berboncengan sepeda motor untuk mencari korban dan mendapatinya sedang berdiri di area parkir tersebut. “Ketiganya pelaku turun lalu mendekati korban. Melihat RM mencabut pisau badik dari pinggang, korban pun langsung berlari namun FM menendang kaki korban hingga terjatuh, kemudian juga memukul punggungnya,” terangnya.

Lanjutnya korban pun sempat berdiri lalu kembali berlari menuju belakang mobil yang terparkir. Saat itu juga, RM menikam korban di beberapa bagian tubuhnya secara membabibuta. “Korban mengalami luka tikam cukup parah hingga terjatuh. Ketiga pelaku lalu lantas melarikan diri dari TKP,” ucapnya.

Korban ditolong warga sekitar lalu dilarikan ke RS TNI AL Wahyu Slamet Bitung, dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Bitung. “Karena kondisinya makin kritis, korban dirujuk ke RS Centra Medika Minahasa Utara, namun meninggal dunia dalam perjalanan pada Jumat dini hari, sekitar pukul 03:00 WITA,” jelasnya.

Sementara itu,  Tim 1 Resmob Polres Bitung merespons laporan dengan melakukan penyelidikan hingga menangkap ketiga pelaku tanpa perlawanan pada Jumat dini hari, di dua lokasi berbeda di wilayah Kota Bitung. “RM ditangkap sekitar pukul 01,00 Wita, di wilayah Lembeh Selatan, sedangkan FM dan VT ditangkap sekitar pukul 05,30 Wita, di wilayah Girian. Ketiga pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik lalu diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut,” tutup Abraham.

(san)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Berkedok Jasa Pijat, Diduga Sejumlah Spa Kotamobagu Jadi Tempat Prostitusi
KBO Reskrim Polres Bolmong Pimpin Rekonstruksi Kasus Penganiayaan.
Diduga Lakukan Fitnah dan Pelecehan, Crist Lokong Resmi di Polisikan
Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran, BP2MI Gelar Sosialisasi Di Kotamobagu
PT Panorama Diduga Tak Kantongi Izin, Robby Manery : Kapolres Boltim Harus Tegas
Terkait PETI di Adow, GMPK Minta APH Proses Hukum Pemilik Lokasi
Polres Bolsel Dalami Pelaku Peti Tewaskan Satu Orang Pekerja
Di Nilai Merugikan, PT Gading Murni Perkasa Tuai Sorotan Warga Lolan

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 01:42 WITA

Berkedok Jasa Pijat, Diduga Sejumlah Spa Kotamobagu Jadi Tempat Prostitusi

Rabu, 7 Agustus 2024 - 15:08 WITA

KBO Reskrim Polres Bolmong Pimpin Rekonstruksi Kasus Penganiayaan.

Minggu, 4 Agustus 2024 - 16:12 WITA

Diduga Lakukan Fitnah dan Pelecehan, Crist Lokong Resmi di Polisikan

Kamis, 1 Agustus 2024 - 22:26 WITA

Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran, BP2MI Gelar Sosialisasi Di Kotamobagu

Senin, 29 Juli 2024 - 20:22 WITA

PT Panorama Diduga Tak Kantongi Izin, Robby Manery : Kapolres Boltim Harus Tegas

Berita Terbaru

Buol

Sekda Buka Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 03:26 WITA