Depri-Amin Tetap Komit Harmonis dan Sinergi, Bahkan Setelah Akhir Masa Jabatan

Rabu, 19 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Depri Pontoh dan Wakil Bupati Amin Lasena, tetap komit harmonis dan tak mau retak bahkan setelah  akhir masa jabatan.

Bupati Depri Pontoh dan Wakil Bupati Amin Lasena, tetap komit harmonis dan tak mau retak bahkan setelah akhir masa jabatan.

Bolmut, dotNews.id – Terpaan isu retaknya harmonisasi Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Utara (Bolmut), jelang akhir masa jabatan dikomentari Bupati Drs Hi Depri Pontoh.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bolmut ini, sampai dengan saat ini, dirinya tak merasa sedikitpun adanya keretakan seperti isu yang terhembus di tengah-tengah masyarakat sekarang ini.

“Allhamdulilah komitmen saya dan pak Amin Lasena, masih tetap terjaga dengan baik. Jadi, jika ada yang mengatakan saya dan pak wabup telah retak itu tidak benar. Insya Allah harmonisasi saya dan pak wabup bukan hanya sampai pada waktu menjabat saja, namun ini akan kita rajut hingga sampai berakhirnya masa jabatan dan seterusnya,” ungkap Depri, Rabu (19/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Depri berujar, isu keretakan dirinya dan pak wabup sengaja dimainkan sejumlah oknum atas dasar kepentingan politik tahun 2024 mendatang.

Atas dasar itu, dia meminta kepada masyarakat agar lebih bijak mempertimbangkan informasi yang tak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya.

“Saya dan pak Wabup Amin Lasena sudah seperti saudara kakak dan adik, kalaupun ada kesalapahaman dalam menjalankan roda kepemimpinan itu hal yang biasa dan bahkan menjadikan kita untuk lebih erat lagi serta saling memahami menjalankan tugas negara,” tutur papa adit, sapaan akrab Depri Pontoh.

Terpisah, hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Bolmut Drs Amin Lasena MAp menuturkan, bahwa dirinya bersama bapak Bupati terus bersinergi menjalankan roda pemerintahan saat ini.

“Jadi kalau ada yang mengatakan saya dan bapak bupati telah retak itu tidaklah benar. Justru sebaliknya kami saat ini terus komit membangun sinergitas dan harmonisasi, apalagi menjelang masa akhir jabatan, dan ini akan terus terjaga bahkan setelah akhir masa jabatan,” tandas Amin.

Lebih lanjut, papa mimi sapaan akrab Amin Lasena mengatakan, masyarakat harus paham betul dan dewasa dalam menerima informasi yang belum diketahui secara pasti kebenaranya, sehingga terciptanya cek and balance terhadap sebuah informasi.

“Jadi ditegaskan sekali lagi masyarakat jangan mudah percaya terkait informasi yang belum diketahui kebenarannya. Apalagi informasi yang mengarah pada perpecahan. Allhamdulilah saya dan pak bupati tetap komit harmonis dan sinergi. Jadi terkait isu keretakan yang berhembus itu tidak benar,” tukasnya.(**)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 
Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol
Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024
Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta
Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes
Polres Buol Lakukan Lidik ,Ungkap Kematian Wanita Yang Hilang Di Area Kebun Sawit
Kemenag Buol Gelar Upacara Hari Amal Bakti Ke 79 Tahun 2025
Pemkab Gelar Orientasi Penyusunan RKPD Serta Sosialisasi RPJPD 2025-2045

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:45 WITA

Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light 

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:08 WITA

Selamat Jalan, Mantan Bupati Ke Dua, Tokoh Panutan dan Pejuang Pemekaran Kabupaten Buol

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:05 WITA

Enam Kades di Tulungagung Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Selama Tahun 2024

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:16 WITA

Kades di Mojokerto Ditangkap di Balikpapan, Korupsi Proyek PJL Rp 120 Juta

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:58 WITA

Kepala Desa di Sulut Korupsi Rp 6,6 Miliar, Dana Proyek Rp 9 Miliar Tak Masuk APBDes

Berita Terbaru