DEKAI -YAHUKIMO,papua newsline.id – Bupati Kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli dengan tegas membantah dan menepis isu yang beredar bahwa para guru dan nakes korban penyerangan KKB di Distrik Anggruk Yahukimo adalah anggota TNI dan POLRI atau mata-mata seperti yang di tuduhkan.
Bantahan terhadap isu tersebut disampaikan dalam sebuah konfrensi pers di Dekai ibu Kota Kabupaten Yahukimo. Minggu, (23/03/2025)
“ tudingan itu 100 persen tidak benar, jika ada yang mengetahui mereka adalah anggota TNI dan POLRI, tunjukan bukti dan saya siap mundur dari Bupati jika itu benar” tegas Bupati.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“ mereka itu bukan tenaga baru, mereka sudah direkrut sejak tahun 2021, dengan proses seleksi yang terbuka, dan juga dengan pertimbangan khusus termasuk latar belakang suku, dan agamanya, orang bilang mereka ini TNI POLRI yang masuk sebagai mata-mata itu saya bantah 100 persen” imbuh Bupati.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengaku sangat menyesalkan insiden ini terjadi, menurutnya insiden ini merupakan kejadian luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak 64 tahun terakhir, yakni sejak Injil masuk daerah mereka.
“ kami semua, masyarakat, gereja, dan pemerintah, kami syok atas kejadian ini, hal ini seharusnya tidak boleh terjadi”kata Bupati.
Untuk itu Didimus meminta kepada generasi muda OAP agar menempuh pendidikan dengan baik, sehingga mereka sajalah yang akan menjadi guru dan mengajar untuk adik-adik mereka. (di Yahukimo) (RD).