Buol, Newsline. Id -Untuk Menujuh kabupaten Buol menjadi kota agropolitan maju dan berkelanjutan di 20 tahun akan datang perlu di lakukan perencanaan yang matang agar tidak gagal pembangunan kawasan industri kabupaten, dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya hal ini di sampaikan Asisten III Lani Irawati Saleh SE AK MSI saat membuka kegiatan seminar akhir belanja jasa konsultasi berorientasi layanan jasa studi penelitian dan bantuan tehnik rencana pembangunan industi kabupaten (RPIK) Buol yang di gelar Badan perencanaan pembangunan daerah (Bapeda). Kegiatan ini di laksanakan di lantai II kantor Bupati di hadiri organisasi pimpinan daerah (OPD) dilingkup pemkab Buol pada Kamis 12/12/2024.
Di jelaskan nya industi yang akan di bangun tentunya selaras dengan Rencana pembangunan Jangka panjang Daerah (RPJPD) apalagi kebijakan presiden baru yang terpilih ditahap awal jangka menengah di mana RPJPN atau RPJPD harus menuangkan hilirisasi , tentunya ada yang di sebut industi hijau, industi biru ,
Maka dengan dokumen rencana pembangunan industri kebupaten Buol ini mampu merencanakan klaster-klaster industri hijau maupun klaster industri hijau yang benar -benar sesuai potensi daerah tentu tidak lari dari potensi agropolitan yang di rencanakan , jangan sampai seperti kejadian sebelumnya di tolak provinsi karena dokumen yang diusukan bukan memuat domain yang prioritas .
Di tambahnya untuk visi dalam RPJPD pada tahun 2025 sampai 2045 menjadikan kabupaten Buol kota Agropolitan yang maju dan berkelanjutan , maka yang harus di pahami meningkatkan potensi pertanian perkebunan termasuk peternakan di dalamnya.
“saya harap kedepan ada lokasi pembangunan kawasan industri dalam daerah satu titik seperti di daerah lain. “Demikian Lani yang juga PLt kadis Koperasi dan UMKM Perindag
Liputan
Wartawan : ZAKIA M ALIDRUS