Manado, dotNews.id – Sempat diterpa badai opini Tidak Wajar (TW) dan Disclaimer, dari Badan Pemeriksanaan Keuangan (BPK-RI), atas sistem pengelolaan keuangan dan administrasinya tak membuat Pemerintah Kabupaten Pemkab (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut), berputus asa sampai disitu saja. Perlahan namun pasti, hal itu pun menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk bangkit dari keterpurukan. “Hasil dari keterpurukan ini, membuat kami (pemkab, red) termotivasi bangkit lebih baik lagi. Tak heran tancap gas pun, langsung kita lakukan untuk melakukan pembenahan atas sistem pengelolaan keuangan dan administrasi dari disclaimer selama dua tahun 2011-2012, langsung melambung pada opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tahun 2013-2015 dan finisnya pada tahun 2016, kita mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap, Bupati Bolmut Drs H Depri Pontoh, kepada dotNews.id
Capaian ini tentunya ia raih bersama jajarannya atas hasil kerja keras seluruh satun kerja perangkat daerah. Ia pun mengapresiasi seluruh jajaran Pemkab Bolmut, karena telah bekerja sesuai dengan koridor aturan yang berlaku. “Tidak mudah untuk mendapatkan hasil opin WTP. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai karena telah bekerja dengan baik,” ucapnya.
Ditambahkannya, kedepan dirinya mengusulkan agar proses audit dari BPK dapat menjadi daya dorong bagi daerah dilihat dari segi manfaat, bukan hanya ketaatan terhadap sistem yang berlaku. “Usulan ke depan, mudah-mudahan WTP ini menjadi daya dorong bagi daerah untuk lebih mendorong sisi kemanfaatan anggaran, bukan hanya ketaatan terhadap sistem. Tetapi, saya kira pengelolaan keuangan harus memiliki implikasi positif kepada masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bolmut Sirajudin Lasena SE MEc Dev mengatakan, opini WTP pertama yang diraih Pemkab Bolmut, setelah sebelumnya pasang-surut pada Wajar Dengan Pengecualian, bahkan pernah terpuruk pada TW dan Disclaimer. “Allhamdulilah kita mampu meraih WTP. Ini hasil kerja keras kita semua yang tidak henti-hentinya terus melakukan perbaikan dan peningkatan,” kata Sirajudin.
Menurutnya predikat tertinggi ini menggambarkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan pengelolaan dan pelaporan keuangan sesuai aturan. Banyak pembenahan yang dilakukan dengan ketat untuk mencapai peningkatan ini. Untuk itu dirinya juga berterima kasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bolmut yang juga dengan serius melaksanakan pembenahan pengelolaan anggaran. Dukungan DPRD juga tidak kalah penting sehingga pemerintah daerah bisa melaksanakan pembangunan dan peningkatan kinerja dengan baik. “Kami berharap prestasi ini bisa dipertahankan di tahun-tahun berikutnya. Perlu komitmen dan konsisten dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan sesuai aturan, sehingga kinerja pemerintah juga berjalan dengan baik,” kuncinya.
(rap)