Bolmut, dotNews.id – Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, dalam pemenuhan kebutuhan akan pangan masyarakat terus digalakkan dan diupayakan dengan berbagai keterpaduan kegiatan. Sasaran produksi pangan terutama padi atau beras di tahun 2024 mendatang.
Selain mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, upaya tersebut diharapkan juga dapat menjadi sarana peningkatan pendapatan masyarakat.
“Untuk kesekian kalinya kita melakukan panen raya padi. Ini adalah salah satu bentuk konsistensi pemerintah daerah dalam meningkatan pemenuhan swasembada pangan di Kabupaten Bolmut,” ungkap Kepala Bidang Pertanian Distan Bolmut, Syafrudin Pontoh, Senin (3/7/2023).
Dikatakannya, panen raya kali ini menunjukkan bahwa hasil padi di lahan persawahan se-Kabupaten Bolmut, memiliki potensi yang besar untuk mendukung dan mendorong program pemerintah untuk surplus pangan di tahun mendatang.
“Luas lahan sawah di Kabupaten Bolmut, yang sudah produksi mencapai 3000 Ha, dimana hasil produksi gabah atau padi tahun ini mengalami peningkatan, dimana pada tahun ini jumlah produksi gabah mencapai 4,36 ton/hektar, sedangkan di tahun 2022 yang lalu adalah sekitar 3,5 ton/hektar,” ungkapnya.
Ditambahkan, untuk lebih meningkatkan lagi produksi padi pada tahun selanjutnya, pemerintah memandang perlu melakukan cetak sawah baru, dimana program cetak sawah baru pada lahan yang berpotensi direncanakan akan dilakukan penambahan sekitar 7000 hektar.
“Jika upaya cetak sawah tersebut terealisasi dan bisa produksi sebagai mana mestinya, maka Bolmut, adalah salah satu penghasil padi atau gabah terbesar di Sulut, sehingga upaya pemenuhan kebutuhan akan pangan masyarakat pada sektor padi atau beras, tentu akan bisa terpenuhi, walaupun tidak seratus persen,” kuncinya.(**)