Bolmut, dotNews.id – Lonjakan harga beras di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) terus bergerak. Hal ini membuat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), mengimbau agar aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Bolmut, ikut terlibat menekan lonjakan harga beras di daerah.
Kepada wartawan, Kepala BKPSDM Bolmut Krhistanto Nani S.STP MH mengatakan, untuk mengantisipasi ketersediaan dan kenaikan stock beras, diharapakan agar ASN ikut terlibat.
“Keterlibatan ini berupa bagi ASN yang memiliki penggilingan padi untuk tidak menjual hasil beras ke luar daerah,” kata Krhis, Rabu (4/9/2023).
Termasuk kepada ASN yang side worknya disektor pertanian dan memiliki ketersediaan stock beras yang relatif stabil, untuk bersama menjaga stabilitas pasokan beras kebutuhan masyarakat daerah.
“Selain itu, pentingnya sosialisasi diversifikasi pangan ke masyarakat ditengah kelangkaan stock beras,” ujarnya.
Menurut dia, keterlibatan ASN Bolmut dalam menekan kelangkaan stok dan lonjakan harga beras di daerah tentunya sangat membantu masyarakat, bil khusus mereka yang berada pada tingkat ekonomi di bawah rata-rata.
“Kami berharap ini menjadi perhatian serius bagi para aparatur kita. Sehingga kelangkaan dan lonjakan harga beras di daerah minimal tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Krhis.(rap)