JAYAPURA,dotNews.id – Delapan orang dinyatakan meninggal dunia, akibat meluasnya banjir di Papua. Saat Kota Jayapura masih tergenang, kini Kabupaten Jayapura juga direndam banjir Minggu (09/01/22).
Berdasarkan data, 240 rumah Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura dilaporkan terendam banjir. Bencana alam ini diakibatkan luapan Kali Grime dan Kali Aso, setelah hujan deras menerjang daerah tersebut sejak Sabtu malam.
Dihimpun dari Kompas.com, Komandan Kodim 1701/Jayapura Letnan Kolonel Richard Arnold Sangari mengatakan, telah menerjunkan prajurit untuk menyelamatkan korban banjir di Distrik Nimbokrang. Dimaa ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.
”Telah kami evakuasi warga ke rumah kerabatnya yang terdekat. Banjir tidak hanya merendam rumah, tetapi juga lahan pertanian,” sebutnnya.
Sementara itu, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Papua Kombes Kasmolan mengatakan, bencana yang masih sulit diatasi itu juga rentan membuat korban bertambah. Warga kembali ditemukan tewas di daerah Organda sekitar pukul 07.00 WIT. Diduga, satu korban meninggal ini tenggelam di lokasi banjir.
“Petugas sudah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. Identitasnya belum diketahui,” terangnya..
Dengan demikian, total delapan orang meninggal akibat bencana alam di Kota Jayapura sejak Jumat (07/01/22). Diman sebelumnya, tujuh warga di Distrik Jayapura Utara meninggal karena tertimbun longsor.(*)