BOLMUT,dotNews.id – Proyek tanggul pemecah ombak pesisir pantai, Desa Buko dan Buko Utara, di Kecamatan Pinogaluman, mulai dilaksanakan.
Center, mega proyek yang di bandrol Rp14 Miliar itu, mengundang perhatian sejumlah pemerhati setempat. Mereka berharap agar pembangunannya dapat dijalankan sesuai apa yang ditetapkan dalam perencanaan. “Kontraktor harus berkomitmen melaksanakan pekerjaan sesuai apa yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada main mata untuk mencari keuntungan,” tegas Arifin Bolota, salah satu pemerhati Bolmut, Selasa (11/01/22).
Menurutnya, pembangunan tanggul pemecah ombak ini, sangat dibutuhan masyarakat pesisir yang ada di Desa Buko dan Buko Utara, guna mengantisipasi terjadinya bencana abrasi pantai. “Makanya pembangunan ini harus dilaksanakan sesuai spek. Agar dapat dimanfaatkan masyarakat dengan waktu yang lama,” ujarnya.
Atas dasar itu, dirinya mengajak kepada masyarakat agar dapat mengawasi tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut. “Awasi dan laporkan jika ada kesalahan dalam pekerjaan tanggul ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena menyambut baik pengadaan kegiatan tersebut. “Alhamdulillah proyek tanggul pemecah ombak pesisir pantai Desa Buko dan Buko Utara, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmut tahap I, yang di bandrol Rp14 M, berjalan lancar dan banyak menyerap tenaga kerja lokal. Dengan demikian juga memberi manfaat pada program pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19,” tulis Wabup di salah satu akun media sosialnya.(*)