BUOL, NEWSLINE. ID-Kegiatan Lokasabha III Tingkat Kabupaten Buol Tahun 2024 resmi dibuka pada Selasa (19/11) di Hotel Surya Wisata, Buol. Acara yang digelar oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buol ini bertujuan untuk merumuskan program kerja lima tahun ke depan.
Asisten II Setda Kabupaten Buol, Suondo D. Sanua, S.Sos, yang hadir mewakili Pj. Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Lokasabha adalah bagian penting dari proses demokrasi dalam menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara. Ia berharap melalui acara ini, para pengurus yang baru terpilih dapat menyusun program yang bermanfaat bagi kemajuan umat Hindu di Kabupaten Buol.
“Melalui Lokasabha, kami berharap semua pencapaian yang telah diraih oleh pengurus periode sebelumnya dapat dipaparkan dan dipertanggungjawabkan. Bagi pengurus baru yang akan terpilih, kami mendorong agar mereka menyusun dan menjalankan program yang bermanfaat bagi umat Hindu di Kabupaten Buol,” ujar Asisten II. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara umat Hindu dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Buol yang lebih baik.
Lokasabha yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh agama, serta umat Hindu dari berbagai penjuru Kabupaten Buol ini menjadi momen penting, karena juga diwarnai dengan sejarah baru bagi umat Hindu di Buol. Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tengah, I Wayan Sudiana, S.Ag., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap Kabupaten Buol yang akan segera memiliki perwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurutnya, ini merupakan langkah besar bagi umat Hindu di Buol, yang diharapkan bisa memperkuat hubungan antara umat dan pemerintah daerah.
“Saya merasa bangga bahwa dalam lima tahun ke depan, Kabupaten Buol akan memiliki perwakilan di Dewan yang akan menjadi penghubung antara umat Hindu dan pemerintah. Ini adalah langkah penting bagi kita semua,” ungkap I Wayan Sudiana. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan antar umat beragama, sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana yang menekankan pentingnya hubungan baik antara manusia, alam, dan Tuhan.
Sambutan serupa juga disampaikan oleh Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Tengah, I Nyoman Sujaya S.Ag., MM. Ia menyatakan kebahagiaannya bisa hadir di Buol untuk pertama kalinya setelah dilantik sebagai Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Tengah. “Kami berharap kegiatan Lokasabha ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara umat Hindu dan pemerintah, serta membangun sinergi antara berbagai lembaga keagamaan yang ada,” kata Sujaya.
Lebih lanjut, Sujaya mengutip ajaran Bhagavad Gita yang menekankan pentingnya menjalankan kewajiban sesuai dengan tugas dan peran masing-masing. “Setiap lembaga keagamaan seperti PHDI, WHDI, dan LPDG memiliki peran yang berbeda, namun kita harus saling bersinergi untuk memajukan umat Hindu. Kita juga harus selalu menjaga keharmonisan di tengah perbedaan, sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana,” tuturnya.
Pj. Bupati Buol yang diwakili oleh Suondo D. Sanua, S.Sos juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara tersebut. Dalam kesempatan itu, Asisten II Suondo menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Buol sangat mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk memajukan umat Hindu di daerah ini, serta menjaga kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
“Kita semua, baik umat Hindu maupun umat lainnya, harus terus menjaga hubungan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Kerukunan antar umat sudah berjalan dengan baik di Buol, dan kita berharap kondisi ini terus dapat dijaga dan ditingkatkan,” ujar Suondo.
Di akhir sambutan, Asisten II Suondo berharap kegiatan Lokasabha III ini dapat melahirkan pengurus yang tidak hanya mampu bekerja dengan ikhlas, tetapi juga dapat menjadi pengayom umat yang handal dan bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk Kabupaten Buol. “Semoga Lokasabha III ini dapat membawa kebaikan dan kedamaian bagi umat Hindu di Kabupaten Buol, serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya yang dilanjutkan dengan melakukan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya kegiatan Lokasabha.(***)
Sumber : Diskominfo