Sport,dotNews.id – Lionel Scaloni, pelatih Timnas Argentina, menegaskan, Rodrigro De Paul dan Di Maria dalam kondisi bagus, sehingga berpeluang dimainkan di laga perempat final Argentina vs Belanda.
Sebelumnya Scaloni, mengaku kesal dengan informasi yang beredar di media terkait kondisi dua pemainnya, Rodrigo De Paul dan Angel Di Maria, mengingat latihan tim dilakukan secara tertutup.
Sejumlah media mewartakan De Paul dan Di Maria bakal absen di laga perempat-final Piala Dunia 2022 melawan Belanda, Sabtu (10/11) dini hari WIB.
De Paul disebut mengalami cedera hamstring, sedangkan Di Maria bermasalah dengan pahanya.
Scaloni merasa heran dengan munculnya kabar tersebut, dan menganggap media telah membuat berita palsu. “Ini sangat aneh. Pada prinsipnya, latihan kemarin (Rabu) dilakukan secara tertutup, jadi saya tidak tahu bagaimana mereka tahu ada yang salah dengan Rodrigo. Dengan ini, mereka tahu apa yang ingin saya katakan,” cetus Scaloni dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman TyC Sports.
“Pada prinsipnya, mereka baik-baik saja. Kami akan melihat mereka hari ini di sesi latihan untuk menentukan komposisi. Kemarin kami berlatih secara tertutup, dan saya tidak tidak tahu dari mana informasi ini berasal.”
“Sebenarnya setelah pertandingan selalu ada pemain yang berlatih secara terpisah, atau melakukan setengah dari latihan selama beberapa menit. Hari ini kami akan membuat keputusan berdasarkan pendekatan permainan yang ingin kami lakukan,” sambungnya.
Namun ketika hanya berbicara dengan media asal Argentina secara terpisah, Scaloni justru meminta jurnalis untuk memberitahukan sosok yang membocorkan kondisi di dalam tim.
Menurut Scaloni, peristiwa ini akan menjadi pembelajaran bagi tim, dan akan lebih memperketat pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Jika kalian memberi tahu saya siapa yang memberi tahu, saya akan beri informasi Anda tentang kondisi Rodrigo. Saya tidak tahu apakah kami bermain untuk Argentina atau Belanda. Saya tidak akan marah,” ucap Scaloni.
“Itu latihan tertutup. Kami sebetulnya tidak tertarik dengan informasi yang keluar ketika tidak ada media. Itu adalah sesuatu yang kami semua harus pelajari dan tingkatkan,” tutupnya.(**)