Buol, Newsline. Id-Di penghujung akhir tahun 2024, beberapa petani durian di desa Poongan raup rezeki dari penjualan hasil panen buah durian, tak tanggung-tanggung para pembeli menjamur keluar masuk desa hanya untuk mencari buah durian yang rasanya manis lezat dan guri, jika di bandingkan dengan kemasan saset rasa strowbery yang di pajang di kios-kios , masih lebih unggul durian desa Poongan, warga pun datang membeli tanpa basa basi melihat keunikan buah durian yang isinya kuning mengkilat enak dan manis di usap bibir, Apalagi jika di makan bersama keluarga atau kerabat di bawah pohonnya ibarat ada tukang tagih tidak di ingat, jika merasakan buah durian ini.
harga di bandrol mulai dari rp 50 ribu per 4 biji hingga rp 100 ribu sesuai ukuran besar dan kecil.di suasana menyambut tahun baru 2025 sangat bagus untuk buat acara bersama keluarga atau kerabat kaula muda
“.alhamdulilah hasil kebun panen durian tahun ini bisa tambah-tambah kebutuhan keluarga di rumah. “ tutur Ratna penjual buah durian di desa Poongan saat di sapah Media ini selasa 31/12/2024.
Sekedar di ketahui Desa Poongan ini merupakn penghasil buah durian terbesar di kecamatan bokat, yang sebagian besar berbuah pada musim-musim tertentu sehingga ketika panen raya desa itu ramai di datangi warga dari luar desa menjamur cari pemilik kebun untuk membeli dan menjualnya kembali secara ecer. Kebiasaan warga di sini ramah dan santun pada siapapun yang datang berkunjung ke desanya, di samping itu ada juga petani jagung manis yang meraup keuntungan di akhir tahun 2024 ini.
“.biasanya saya tidak sanggup makan durian lebih dari dua biji, tapi begitu merasakan durian di desa ini saya mampu habiskan dua biji sekaligus apalagi buah yang baru jatuh dari pohonnya rasanya waw. .” Ujar Rudi warga kelurahan kali sembari bicara enak bos rasanya. (Utam).